Semarang (ANTARA) - Warganet dari berbagai daerah tertarik dengan jersey sepeda bermotif batik dan beskap yang digunakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri yang diunggah di media sosial Instagram.
Melalui salah satu foto akun Instagram ganjar_pranowo yang diakses Antara di Semarang, Senin malam, Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti kompak mengenakan jersey sepeda bertema batik.
Jika dilihat sekilas, penampilan suami istri itu seperti mengenakan pakaian batik, padahal itu jersey sepeda bermotif batik.
"Makasih kawan2 yg sdh mendisain jersey gowes ini. Kalian top deh...Saya mau bikin jersey dg corak baju adat nusantara...kamu mau pesen? (Dodolan...he...he..he)," tulis
Ganjar dalam akun instagramnya.
Unggahan foto itu mendapat tanggapan luar biasa dari warganet, setidaknya ada 1.180 komentar dan 74.713 warganet yang menyukai unggahan dari orang nomor di Jateng tersebut.
Baca juga: Ganjar futsal bersarung lawan emak-emak
Sebelumnya, Ganjar juga pernah mengunggah foto jersey sepedaannya bermotifkan beskap, seperti saat menemani Presiden Joko Widodo bersepeda di Objek Wisata Candi Borobudur pada Jumat (30/8).
"Kemarin sempet bingung, Pak Ganjar apa nggak ribet pakai beskap. Oh ternyata itu jersey toh. Mantap pak," tulis akun @fadelyulisp.
"Kereeen, aku kira bapak sepedaan pakai beskap," timpal akun @danisha_z.
Ada pula warganet yang langsung kepincut dan kemudian bertanya pada Ganjar, dimana membeli jersey dengan tema pakaian adat tersebut.
"Pak...kulo ndherek kulakan pak," kata @ezulkurniawan. "Mau pak, cara PO gimana ya pak," timpal akun @imamsaifudinn.
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh kegiatan bertaraf internasional
Viralnya jersey sepeda batik dan beskap ala Ganjar ternyata juga ditangkap oleh para pengusaha kaos, salah satunya adalah Om Jum (Official Regar Sport) yang beralamat di Kabupaten Wonogiri.
Melalui akun facebooknya, pemilik akun mengunggah foto Ganjar mengenakan jersey uniknya itu dan menjual produk jersey tersebut pada masyarakat.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sendiri mengaku sudah lama memiliki ide membuat jersey yang unik dan ide itu muncul saat perayaan Hari Kartini pada 21 April 2019.
"Saat itu saya pakai jersey bertema beskap, kemudian ini teman-teman komunitas saya mendesain baru bertema batik. Saya 'upload' ke instagram, dan banyak yang kepengen," ujar Ganjar.
Ganjar juga sudah mengetahui bahwa ide jersey sepeda bernuansa baju adat itu "ditangkap" oleh para kreator dan pengusaha, bahkan beberapa diantaranya kemudian menjual jersey sepeda dengan desain yang sama.
"Jersey saya ini sudah menjadi ekonomi kreatif masyarakat. Banyak yang kepengen, jadi ada beberapa pihak yang menangkap peluang itu untuk berjualan. Dan ini menurut saya menarik, semoga ini awal munculnya ide dan kreativitas dari masyarakat," katanya.
Baca juga: Gubernur paparkan agenda utama Pemprov Jateng kepada legislator terpilih
Baca juga: Ganjar: Tinggalkan cara konvensional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi
Melalui salah satu foto akun Instagram ganjar_pranowo yang diakses Antara di Semarang, Senin malam, Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti kompak mengenakan jersey sepeda bertema batik.
Jika dilihat sekilas, penampilan suami istri itu seperti mengenakan pakaian batik, padahal itu jersey sepeda bermotif batik.
"Makasih kawan2 yg sdh mendisain jersey gowes ini. Kalian top deh...Saya mau bikin jersey dg corak baju adat nusantara...kamu mau pesen? (Dodolan...he...he..he)," tulis
Ganjar dalam akun instagramnya.
Unggahan foto itu mendapat tanggapan luar biasa dari warganet, setidaknya ada 1.180 komentar dan 74.713 warganet yang menyukai unggahan dari orang nomor di Jateng tersebut.
Baca juga: Ganjar futsal bersarung lawan emak-emak
Sebelumnya, Ganjar juga pernah mengunggah foto jersey sepedaannya bermotifkan beskap, seperti saat menemani Presiden Joko Widodo bersepeda di Objek Wisata Candi Borobudur pada Jumat (30/8).
Alhasil, penampilan politikus PDI Perjuangan membuat warganet mengira Ganjar sedang mengenakan pakaian adat dari Jawa.
"Kemarin sempet bingung, Pak Ganjar apa nggak ribet pakai beskap. Oh ternyata itu jersey toh. Mantap pak," tulis akun @fadelyulisp.
"Kereeen, aku kira bapak sepedaan pakai beskap," timpal akun @danisha_z.
Ada pula warganet yang langsung kepincut dan kemudian bertanya pada Ganjar, dimana membeli jersey dengan tema pakaian adat tersebut.
"Pak...kulo ndherek kulakan pak," kata @ezulkurniawan. "Mau pak, cara PO gimana ya pak," timpal akun @imamsaifudinn.
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh kegiatan bertaraf internasional
Viralnya jersey sepeda batik dan beskap ala Ganjar ternyata juga ditangkap oleh para pengusaha kaos, salah satunya adalah Om Jum (Official Regar Sport) yang beralamat di Kabupaten Wonogiri.
Melalui akun facebooknya, pemilik akun mengunggah foto Ganjar mengenakan jersey uniknya itu dan menjual produk jersey tersebut pada masyarakat.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sendiri mengaku sudah lama memiliki ide membuat jersey yang unik dan ide itu muncul saat perayaan Hari Kartini pada 21 April 2019.
"Saat itu saya pakai jersey bertema beskap, kemudian ini teman-teman komunitas saya mendesain baru bertema batik. Saya 'upload' ke instagram, dan banyak yang kepengen," ujar Ganjar.
Ganjar juga sudah mengetahui bahwa ide jersey sepeda bernuansa baju adat itu "ditangkap" oleh para kreator dan pengusaha, bahkan beberapa diantaranya kemudian menjual jersey sepeda dengan desain yang sama.
"Jersey saya ini sudah menjadi ekonomi kreatif masyarakat. Banyak yang kepengen, jadi ada beberapa pihak yang menangkap peluang itu untuk berjualan. Dan ini menurut saya menarik, semoga ini awal munculnya ide dan kreativitas dari masyarakat," katanya.
Baca juga: Gubernur paparkan agenda utama Pemprov Jateng kepada legislator terpilih
Baca juga: Ganjar: Tinggalkan cara konvensional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi