Wonosoibo (ANTARA) - Hutan di lereng selatan Gunung Sumbing terbakar pada Selasa, setelah kebakaran terjadi di area hutan Petak 28-E dan 29-1 dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo.

Asisten Perhutani BKPH Wonosobo Supriyono di Wonosobo, Selasa, mengatakan pagi ini muncul titik api di perbatasan hutan antara Magelang dan Wonosobo.

"Hari ini muncul titik api lagi di sebelah timur, perbatasan hutan Magelang," katanya.

"Hutan di wilayah Wonosobo saat ini terpantau padam, tidak ada titik api," ia menambahkan.

Baca juga: Kepala BNPB minta polri lebih berani tindak pembakar hutan

Anggota Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Sabarno mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan dari perbatasan Wonosobo-Magelang di Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, kebakaran hutan Gunung Sumbing terlihat sangat besar.

Ia mengatakan, area yang terpantau terbakar saat ini masuk dalam wilayah Kabupaten Magelang. 

Pada Minggu (11/8), hutan Gunung Sumbing di wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, terbakar.

Berdasarkan pemetaan, kebakaran tersebut terjadi di area seluas dua hektare di Petak 28-E dan area seluas 40 hektare Petak 29-1.

Baca juga: Hindari dampak buruk kabut asap, pelajar di Palangka Raya diliburkan
Baca juga: BPBD Banjarnegara imbau masyarakat waspadai kebakaran lahan
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024