Pekalongan (ANTARA) - Deputi Rehablitasi Badan Narkotika Nasional Yunis Farida Oktoris Triana mengatakan bahwa perlu adanya dukungan dan peran aktif masyarakat dalam upaya mencegah bahaya narkotika dan obat berbahaya di Indonesia.

"Peran masyarakat sangat penting karena upaya pemerintah tidak bisa maksimal tanpa dukungan dan peran aktif dari masyarakat dalam penanggulangan bahaya narkoba," katanya pada acara peresmian "Rumah Pintar Al Ma'Laa" sebagai tempat rehabilitasi bagi pengguna penyalahgunaan narkoba di Pekalongan, Jateng, Selasa.

Ia menilai peran Pemerintah Kota Pekalongan dalam upaya memberikan semangat pada masyarakat untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba cukup baik.

"Saya melihat supporting Pemerintah Kota Pekalongan sudah luar biasa sehingga masyarakat mau bersatu padu untuk menyelesaikan permasalahan narkoba," tuturnya.

Ia mengatakan Kota Pekalongan merupakan daerah yang strategis dari budaya dan kulinernya sedang pada sisi lain ada pelabuhan yang tentu menjadi sasaran empuk untuk penyebaran narkoba.

"Kita perlu waspadai peredaran narkoba. Saya juga mengapresiasi pada pemkot atas terbentuknya relawan dan penggiat antinarkoba di wilayah ini," ujarnya.

Baca juga: BNN Jateng ringkus kurir sabu-sabu lewat jalur laut

Ketua IPWL Rumah Pintar Al MA’Laa Kota Pekalongan Agus Rofiqi mengatakan pihaknya akan menggarap kerja sama dengan balai pemasyarakatan (bapas) setempat untuk merehabilitasi sejumlah warga binaan.

"Sambil melaksanakan kegiatan rehabilitasi, kami juga akan terjun ke kelurahan untuk memberikan edukasi bersama dengan lascar-laskar di kelurahan terhadap dampak penyalahgunaan narkoba," katanya.

Baca juga: BNN Batang bekali duta wisata bahaya penyalahgunaan narkoba

Pewarta : Kutnadi
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024