Batang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan bekal kepada 30 finalis duta wisata terkait bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya.

Kepala BNN Kabupaten Batang AKBP Windarto di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pembekalan tersebut agar para duta wisata tidak terjerumus terhadap penggunaan narkoba karena mereka bertugas di lapangan.

"Kami perlu membekali para duta wisata ini dengan pengetahuan dan bahayanya terhadap penyalahgunaan narkoba," tuturnya.

Baca juga: Setelah ditahan, Jamal "Preman Pensiun" ajukan rehabilitasi 

Selain itu, kata dia, kepada para duta wisata yang sudah memndapat pembekalan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba agar bisa ditularkan pada masyarakat.

Ia mengatakan BNN optimistis apabila gerakan penolakan penyalahgunaan ini terus dilakukan oleh semua pihak kepada masyarakat maka peredaran maupun penggunaan narkoba akan dapat diminimalisasi.

"Kami berharap masyarakat dapat memahami akan bahaya penyalahgunaan narkoba serta berani menolak terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ujarnya.

Menurut dia, BNN akan terus gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat seperti pelajar, buruh pabrik, sopir, dan pegawai negeri sipil (PNS).

"Bahkan, kita juga telah membentuk sistem zonasi pemberantasan narkoba yang jaringannya hingga tingkat rukun tetangga agar sewaktu ada pergerakan penyalahgunaan narkoba bisa langsung dilaporkan ke BNN," ucapnya, menegaskan.

Baca juga: BNN Jateng ringkus kurir sabu-sabu lewat jalur laut

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024