Magelang (ANTARA) - Para petani yang andal dengan wawasan dan keterampilan yang baik dalam mengolah usaha pertanian memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan taraf kehidupan keluarga mereka, kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang Eri Widyo Saptoko.

"Petani yang memiliki kemampuan dan keterampilan lebih baik diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup petani dan keluarganya," kata dia dalam keterangan tertulis di Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Upaya secara intensif dilakukan Disperpa Kota Magelang dalam membantu kalangan petani setempat untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan dalam mengolah usaha pertaniannya.

Ia menyebutkan kalangan petani juga menjadi bagian dari sumber daya manusia di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, yang harus ditingkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraannya.

Hingga saat ini, di Kota Magelang terdapat 18 kelompok tani dan tujuh gabungan kelompok tani (gapoktan) yang terdata dan teregistrasi di Disperpa Kota Magelang.

Kelompok-kelompok tani itu, katanya, menjadi wadah komunikasi antarpetani dan memperkuat kerja sama petani dengan pihak lain yang terkait.

Baca juga: Sering dibodohi, petani Temanggung minta pembelian tembakau secara tunai

Ia menyebut salah satu upaya memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan petani setempat, antara lain melalui Lomba Cerdas Cermat Gapoktan yang belum lama ini diselenggarakan di Kebun Bibit Senopati Kota Magelang. Tiga gapoktan yang masing-masing mewakili setiap kecamatan menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.

Lomba itu, kata dia, menjadi ajang kompetisi antarpetani guna meningkatkan sumber daya petani agar semakin andal dalam usaha tani, baik hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, maupun dan pengetahuan umum lainnya di bidang pertanian.

Pihaknya juga merencanakan untuk memberangkatkan, masing-masing seorang petani dan penyuluh pertanian, sebagai delegasi dari kota setempat pada Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) Provinsi Jawa Tengah, di Kabupaten Tegal, Oktober 2019

Kepala Bidang Pertanian Disperpa Kota Magelang Agus Dwi Windarto mengemukakan tentang pentingnya lomba cerdas cermat gapoktan yang antara lain sebagai media pengembangan diri petani.

Selain itu, kata dia, menguatakan kemitraan mereka dengan berbagai pihak terkait, meningkatkan keterampilan, dan menggali potensi petani untuk mengembangkan usaha pertaniannya. "Supaya mereka semakin andal dan berdaya saing," kata dia. (hms)

Baca juga: Sistem "grader" rugikan negara dan petani tembakau
Baca juga: Pemkab Batang dorong petani membudidayakan bawang putih

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024