Pekalongan (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pekalongan, Jawa Tengah, siap menggandeng empat pemerintah daerah untuk menyelenggarakan kegiatan "Desa Sadar" tentang pentingnya warga ikut kepesertaan jaminan ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Muslih Hikmat di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa melalui kegiatan "Desa Sadar" ini diharapkan kepala daerah ikut menyuarakan program yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan seperti jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan pensiun (JP).

"Selama ini, setiap kita menyosialisasikan kegiatan atau program BPJS Ketenagakerjaan pada sektor informal, masyarakat hanya mengetahui adanya BPJS Kesehatan. Oleh karena, kami minta bupati atau wali kota ikut menyuarakan tentang keberadaan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya merencanakan melaksanakan kegiatan "Desa Sadar" di empat Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang pada Agustus 2019 dan September 2019.

Baca juga: Turirejo ditetapkan jadi desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan

"Melalui kegiatan Desa Sadar ini, kami berharap warga Indonesia tahu akan keberadaan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan sektor 'market' yaitu merekrut usia angkatan kerja yaitu 18 tahun 56 tahun," katanya.

Menurut dia, melalui kegiatan "Desa Sadar" ini, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan bantuan kepada jenis usaha yang dilakukan oleh warga desa seperti traktor, bantuan pupuk, dan perbaikan irigasi untuk sektor pertanian.

"Kita tidak hanya sekadar mensosialisasikan tentang program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan saja namun pada sisi lain kami akan bantu usaha warga desa. Melalui hal ini, maka akan menjadi daya tarik warga mengetahui tentang keberadaan BPJS Ketenagakerjaan dan mereka ikut kepesertaan," katanya.

Ia berharap pada kegiatan "Desa Sadar" ini, kepala daerah dapat ikut terjun langsung pada penyelenggaraan program itu agar misi dan visi BPJS Ketenagakerjaan dapat diketahui dan dimengerti oleh warga desa.

"Program 'Desa Sadar' ini tidak sekadar kegiatan seremonial saja yang hanya menghadirkan kepala desa atau camat untuk meresmikan tetapi kami minta bupati dapat hadir. Ada hal yang penting dengan kehadiran bupati yaitu menyuarakan keberadaan BPJS Ketenagakerjaan agar lebih dikenal oleh warga desa," katanya.

Baca juga: Pati miliki desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan
Baca juga: Tiga desa ditargetkan sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024