Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kembali melanjutkan pembangunan jalur lambat menuju jalan tol sepanjang 1.050 meter.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat Kota Pekalongan Bambang Sugiharto di Pekalongan, Rabu, mengatakan saat ini tahap pengerjaannya sudah mulai dilakukan dengan menggali pondasi dan minggu depan dijadwalkan sudah diuruk untuk dilanjutkan struktur atasnya.

"Sesuai kontrak tahap pembangunan ini akan selesai pada 20 Desember 2019. Adapun pagu anggaran pembangunan jalur lambat ini sebesar Rp12,7 miliar," katanya.

Selain membangun jalur lambat sisi utara, kata dia, pemkot juga akan memperbaiki jalan simpang yang berada di Jalan Ir. Sutami.

Baca juga: Waspadai, pintu keluar tol Pekalongan rawan macet

"Jadi median yang berada di tengah, nantinya akan kami bongkar dan akan dipasang lampu traffic light oleh Dinas Perhubungan setempat," katanya.

Ia mengatakan pembangunan akses menuju jalr tol ini berdasar kesepakatan Pemkot Pekalongan dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Kementerian PUPR berwenang membangun jalur utamanya yang menghubungkan interchange jalan tol ke jalur patai utara Kota Pekalongan sedang pemkot diwajibkan untuk membuat jalur lambat secara bertahap.

"Pembangunan jalur lambat ini sudah mulai dikerjakan pada tahun sebelumnya dan pada tahun ini kita akan mengerjakan sisi utara secara bertahap. Kami memang fokus memperbaiki simpang-simpang itu dulu," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan siapkan Rp5 miliar untuk jalur lambat "exit toll"
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024