Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terus mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan yang dipersiapkan untuk kurban.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Pekalongan Suprapti Esti di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa tujuan pemeriksaan ini untuk mengantisipasi penyakit cacing pada hewan ternak dan disembelihnya ternak betina produktif untuk kurban.

"Kami terus melakukan pantauan pada pengepul yang menyediakan hewan ternak untuk kurban. Selain itu, kami juga memeriksa kesehatan hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing," katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit pada hewan ternak, pemkab melakukan pengawasan pada pengepul besar yang tersebar di sejumlah kecamatan daerah setempat dan melarang hewan ternak betina disembelih untuk kurban.

Baca juga: Jateng kelebihan stok, ada 40 juta ayam siap dijual

"Kami mengarahkan pada masyarakat agar membeli ternak pejantan untuk kurban karena pada Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan disebutkan larangan memotong ternak betina produktif. Bagi masyarakat yang menyembelih hewan ternak betina dapat dipidana dengan ancaman hukuman maksimal tiga tahun penjara," katanya.

Adapun untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan ternak, kata dia, pemkab akan memberikan bantuan pada peternak dan pengepul berupa obat cacing.

"Kepada peternak maupun pengepul agar meminumkan obat cacing itu satu bulan sebelum hewan ternak itu dipotong untuk kurban," katanya.

Selain melakukan pantauan di kantong hewan ternak, kata dia, pemkab juga melakukan pemeriksaan secara rutin di rumah pemotongan hewan (RPH) dan pasar hewan, serta antisipasi masuknya ternak dari daerah lain.

"Kita akan membekali petugas pemantau dalam rangka menghadapi masuknya ternak-ternak dari luar. Apabila terjadi hewan ternak yang perlu diwaspadai untuk segera dilaporkan agar secepatnya bisa ditibdaklanjuti," katanya.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Penyakit, Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ditingkatkan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024