Jakarta (ANTARA) - Presenter Arie Untung menyebut dirinya hingga kini masih menunggu itikad baik dari penipu yang disinyalir suami artis, sehingga membuatnya merugi hingga hampir Rp600 juta.
"Belum lama kita ketemu untuk menyelesaikan dengan proses mencicil, katanya anak buahnya yang salah. Makanya saya menunggu itikad baik dari yang bersangkutan untuk menyelesaikan," ujar Arie di Jakarta, Selasa.
Arie menyebut dirinya masih enggan menyebut siapa nama suami artis yang telah menipunya, sebelum menemui langsung untuk mendapat jawaban langsung tentang pembayaran kerugian akibat wanprestasi dengan perusahaannya.
Ia pun telah melaporkan kasus penipuan tersebut sejak 2017 di Polda Metro Jaya.
"Waktu ada itikad, ditanya mampunya berapa, pas ketemu lagi angkanya masih dinego lagi, jadi nanya ada duit nggak orangnya?" ujar dia
"Minggu ini atau minggu depan kita menemui langsung beliau di Polda," tambahnya.
Baca juga: Enam artis ikut ramaikan peresmian Global Qurban di Blora
Baca juga: "Designer" jadi lagu pembuka Kim Jae-hwan di Indonesia
Baca juga: Berikut daftar artis kasus narkoba, dari hukuman ringan hingga ancaman mati
"Belum lama kita ketemu untuk menyelesaikan dengan proses mencicil, katanya anak buahnya yang salah. Makanya saya menunggu itikad baik dari yang bersangkutan untuk menyelesaikan," ujar Arie di Jakarta, Selasa.
Arie menyebut dirinya masih enggan menyebut siapa nama suami artis yang telah menipunya, sebelum menemui langsung untuk mendapat jawaban langsung tentang pembayaran kerugian akibat wanprestasi dengan perusahaannya.
Ia pun telah melaporkan kasus penipuan tersebut sejak 2017 di Polda Metro Jaya.
"Waktu ada itikad, ditanya mampunya berapa, pas ketemu lagi angkanya masih dinego lagi, jadi nanya ada duit nggak orangnya?" ujar dia
"Minggu ini atau minggu depan kita menemui langsung beliau di Polda," tambahnya.
Baca juga: Enam artis ikut ramaikan peresmian Global Qurban di Blora
Baca juga: "Designer" jadi lagu pembuka Kim Jae-hwan di Indonesia
Baca juga: Berikut daftar artis kasus narkoba, dari hukuman ringan hingga ancaman mati