Solo (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta dalam penyelidikan sudah mengarah ke pelaku kasus tabrak lari sebuah mobil terhadap sepeda motor di flyover Manahan, Kota Solo, yang menjadi viral di media sosial.
Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo melalui Kasat Lantas Kompol Busroni, di Solo, Kamis, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku kasus tabrak lari yang menyebabkan korban meninggal dunia yakni pengedara sepeda motor.
Korban meninggal tersebut yakni Retnoningtri (54) warga Serengan Solo, mengalami luka kepala, dan patah tulang bagian kaki. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Busroni mengatakan kejadian kasus tabrak lari tersebut di Flyover Manahan Solo, terjadi pada Senin (1/7) dini hari. Petugas sudah mengambil rekaman monitor "Closed Circuit Television" (CCTV) di sejumlah lokasi dekat flyover dan meminta keterangan beberapa saksi untuk bisa mengungkap kasus itu.
Menurut dia, dari hasil analisa dan keterangan saksi sudah mulai terungkap dan mengarah ke identitas pelaku tersebut. Namun, polisi masih merahasiakan identitas pelaku karena masih dalam penyelidikan.
Polisi berharap pelaku yang mengendarai mobil warna putih di flyover Manahan itu segera menyerahkan diri.
"Kami berharap pelaku menyerahkan diri, sebelum ditangkap oleh petugas. Pelaku akan terancam hukuman lebih berat jika tidak menyerahkan diri ke polisi," katanya.
Menurut dia, dari hasil pengecekan seluruh rekaman CCTV yang terpasang dari flyover Manahan hingga Gapura Makutho di Jalan Adi Sucipto Solo, pelaku mengendarai mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi.
"Kami perkirakan pelaku kasus tabrak lari mengendarai mobilnya dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam," katanya.
Selain itu, empat saksi sudah dimintai keterangan dan dari 12 CCTV sudah dapat teridentifikasi mobil pelaku berwarna putih.
Peristiwa tabrak lari yang terekam alat CCTV di flyover Manahan, Solo, sebelumnya sempat viral di media sosial dan sejumlah layanan perpesanan.
Berdasarkan video yang beredar di medsos, sepeda motor terlihat melaju pelan dari arah barat sesuai jalurnya. Beberapa saat kemudian datang sebuah mobil arah berlawanan melaju cukup kencang dan keluar jalur marka menabrak korban.
Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo melalui Kasat Lantas Kompol Busroni, di Solo, Kamis, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku kasus tabrak lari yang menyebabkan korban meninggal dunia yakni pengedara sepeda motor.
Korban meninggal tersebut yakni Retnoningtri (54) warga Serengan Solo, mengalami luka kepala, dan patah tulang bagian kaki. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Busroni mengatakan kejadian kasus tabrak lari tersebut di Flyover Manahan Solo, terjadi pada Senin (1/7) dini hari. Petugas sudah mengambil rekaman monitor "Closed Circuit Television" (CCTV) di sejumlah lokasi dekat flyover dan meminta keterangan beberapa saksi untuk bisa mengungkap kasus itu.
Menurut dia, dari hasil analisa dan keterangan saksi sudah mulai terungkap dan mengarah ke identitas pelaku tersebut. Namun, polisi masih merahasiakan identitas pelaku karena masih dalam penyelidikan.
Polisi berharap pelaku yang mengendarai mobil warna putih di flyover Manahan itu segera menyerahkan diri.
"Kami berharap pelaku menyerahkan diri, sebelum ditangkap oleh petugas. Pelaku akan terancam hukuman lebih berat jika tidak menyerahkan diri ke polisi," katanya.
Menurut dia, dari hasil pengecekan seluruh rekaman CCTV yang terpasang dari flyover Manahan hingga Gapura Makutho di Jalan Adi Sucipto Solo, pelaku mengendarai mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi.
"Kami perkirakan pelaku kasus tabrak lari mengendarai mobilnya dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam," katanya.
Selain itu, empat saksi sudah dimintai keterangan dan dari 12 CCTV sudah dapat teridentifikasi mobil pelaku berwarna putih.
Peristiwa tabrak lari yang terekam alat CCTV di flyover Manahan, Solo, sebelumnya sempat viral di media sosial dan sejumlah layanan perpesanan.
Berdasarkan video yang beredar di medsos, sepeda motor terlihat melaju pelan dari arah barat sesuai jalurnya. Beberapa saat kemudian datang sebuah mobil arah berlawanan melaju cukup kencang dan keluar jalur marka menabrak korban.