Kudus (ANTARA) - Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah, mengusut penyebab kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kudus-Jepara di Kecamatan Kaliwungu yang melibatkan tiga sepeda motor dan satu truk serta menewaskan seorang pengendara sepeda motor, Rabu.

Menurut Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ikrar Potawari di Kudus, Rabu, penyebab kecelakaan yang terjadi pada Rabu (3/7) pukul 07.30 WIB itu, masih dalam penyelidikan petugas, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Jalur Kudus-Jepara, kata dia, pada pagi hari memang padat kendaraan, terutama para pekerja yang hendak bekerja di daerah Jepara dan sekitarnya.

Untuk menghindari kasus serupa terjadi, Satlantas Polres Kudus akan mengevaluasi guna menempatkan personel Satlantas saat jam sibuk arus lalu lintas.

Kanit Laka Satlantas Polres Kudus Ipda Nor Alif menambahkan Satlantas Polres Kudus juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kudus karena saat pagi hari memang cukup padat arus lalu lintasnya.

"Kami juga mendatangi perusahaan tempat korban bekerja agar menyediakan petugas untuk menyeberangkan pekerjanya, terutama saat jam berangkat kerja maupun pulang kerja," ujarnya.

Adapun kronologis kejadian, berawal ketika pengendara sepeda motor Mega Pro bernopol K 6399 RB berjalan dari arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Jalur Kudus-Pati Macet 5 KM Akibat Lakalantas

Ketika sampai di tempat kejadian perkara, sepeda motor Mega Pro yang dikendarai Isful Kurdi, warga Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog, Kudus mendahului truk dump bernopol K 1854 CB yang berjalan searah, kemudian menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol K 3019 GT yang berhenti di tengah-tengah jalan karena hendak belok ke kanan.

Akibat kejadian tersebut, pengendara motor Honda Beat Siti Zumaroh, warga Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu terjatuh ke kiri kemudian tertabrak truk dump yang dikemudikan Hadi Subroto, warga Desa Lambangan, Kecamatan Undaan, Kudus.

Pengendara sepeda motor lainnya bernopol K 2579 GV yang berjalan di belakang sepeda motor Mega Pro juga tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut, sehingga kendaraannya juga ikut terlibat tabrakan.

Akibat kejadian tersebut, Siti Zumaroh meninggal di tempat kejadian karena menderita luka cukup parah, sedangkan pengendara sepeda motor lainnya hanya mengalami luka ringan.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, dilaporkan ke Unit Siaga Darurat dan Bencana (U-Garuda 112), kemudian ditindaklanjuti dengan pengiriman mobil ambulans 112 serta petugas medis bersama relawan BPBD Kudus serta berkoordinasi dengan Puskesmas Sidorekso.

Korban meninggal dunia, dibawa ke Rumah Sakit Islam Kudus, sementara korban yang mengalami luka ringan dibawa ke Rumah Sakit Kumalasiwi. 

Baca juga: Kapolda Jateng: Kecelakaan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi
Baca juga: Aplikasi Insiden berikan kemudahan peserta BPJS Kesehatan

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024