Solo (ANTARA) - Yayasan Obor Tani mengajak petani Desa Sanggang, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah membudidayakan tanaman buah unggul untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Potensi keuntungan tanaman buah unggul cukup menjanjikan sehingga tanaman ini perlu dibudidayakan petani," kata Pimpinan Program Sentra Pemberdayaan Tani Yayasan Obor Tani Hendrik Simarmata di Sukoharjo, Senin.

Ia mengatakan beberapa tanaman buah unggul yang dibudidayakan, di antaranya durian montong, durian bawor, durian musang king, dan alpukat jenis pluwang, yaitu berdaging tebal dan isinya hanya berukuran kecil.

Keuntungan yang bisa diperoleh petani, ia mencontohkan untuk durian montong para petani bisa menjualnya dengan harga Rp50.000/kg. Untuk rata-rata berat durian montong yang sudah masak sekitar 3 kg/buah.

Ia mengatakan untuk memastikan hasil panen sesuai dengan harapan, Obor Tani memberikan pendampingan terhadap para petani secara berkesinambungan, baik metode tanam, bibit, maupun pupuk secara gratis.

"Pada prinsipnya jika tanaman dapat dikelola secara baik akan menghasilkan hasil panen berkualitas, termasuk memiliki pangsa pasar yang cukup luas dan harga lebih mahal dibandingkan tanaman buah lainnya," katanya.

Selain pendampingan, pihaknya juga memberikan bantuan bibit sebanyak 3.000 pohon secara gratis kepada masyarakat.

Menurut dia, untuk budidaya ini menggunakan lahan dengan luas sekitar 20 hektar. Ia mengatakan tanaman tersebut siap panen ketika sudah berumur 3-4 tahun.

"Untuk hasil panen sepenuhnya diserahkan kepada petani karena konsep budidaya yang kami lakukan bentuknya hibah," katanya.

Baca juga: Warga Dempet Demak dapat bibit tanaman buah

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Krido Mukti Desa Sanggang Joko Santoso mengatakan para petani menyambut baik program tersebut.

"Harapan kami budidaya ini bisa meningkatkan ekonomi para petani," katanya.

Baca juga: Jaga resapan air, kawasan Waduk Cengklik ditanami pohon

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024