Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, memeriksa perempuan yang diduga membuang bayi perempuan di sebuah teras rumah warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto.

Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pelaku berinisial M (23) warga Desa Tegalsuruh, Kecamatan Sragi, diperiksa polisi setelah menyerahkan diri kepada polisi.

"Pelaku adalah ibu kandung bayi itu. Pelaku kami periksa setelah dirinya menyerahkan diri pada Senin (24/6) malam," ungkapnya.

Ia yang didampingi Kepala Kepolisian Sektor Tirto Iptu Suparmono mengatakan penemuan bayi perempuan di teras rumah warga ini sempat menghebohkan masyarakat sekitar sehingga kasus itu dilaporkan kepada kepala desa setempat dan polisi.

Baca juga: Mayat bayi yang dibuang diduga hasil hubungan gelap

Polisi yang menerima informasi itu, kemudian, segera datang ke lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi serta membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Anugerah Pekalongan untuk mendapatkan perawatan.

"Saat ditemukan, kondisi bayi kedinginan sehingga kami bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif," tuturnya.

Orang tua pelaku, R, mengaku kaget mendengar kejadian itu karena sebelumnya dirinya tidak mengetahui jika putrinya itu hamil dan telah melahirkan seorang bayi, padahal belum menikah.

Putrinya, kata dia, sudah lama tidak pulang ke rumah karena orang tuanya sebatas tahu jika anaknya tersebut bekerja di Semarang.

"Akan tetapi, putrinya bekerja di mana tempat kerjanya, kami tidak tahu dan hanya sebatas tahu di Semarang," ujarnya.

Ia mengatakan dirinya baru mengetahui kasus yang menimpa putrinya itu dari pihak kepolisian dan aparat desa setempat, Senin malam.

"Andaikan saya tahu kalau dia hamil dan melahirkan, saya mau merawat bayinya. Akan tetapi, putrinya tidak cerita dan tahu-tahu ada kejadian seperti ini," katanya.

Baca juga: Bayi dibuang dari ketinggian tetap hidup

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024