Boyolali (ANTARA) - Jumlah pengunjung objek wisata Kebun Raya (KR) Indrokilo yang terletak di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, masa liburan Lebaran 2019 mencapai 12.000 orang.

"KR Indrokilo yang baru diresmikan oleh Bupati Boyolali Seno Samodro, pada  3 Mei 2019, jumlah pengunjung masa liburan Lebaran ternyata luar biasa mencapai 12 ribu orang lebih," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Budi Listiyono, di Boyolali, Senin.

Menurut Budi Listiyono KR Indrokilo Boyolali selama 5 - 12 Juni jumlah pengunjung ada kisaran 12.000 orang lebih. Indrokilo sejak diresmikan hingga sekarang, masyarakat yang datang di kawasan wisata masih digratiskan atau tidak dipungut  tiket masuk.

Padahal, jumlah pengunjung KR Indrokilo sebelumnya hari-hari biasa hanya di bawah 100 orang, kecuali pada akhir pekan bisa mencapai 500 orang.

"Namun, pengunjung Indrokilo pada libur Lebaran rata-rata bisa mencapai 1.500 orang per hari. Ini, cukup luar biasa," katanya.

Para pengunjung di Indrokilo dapat menikmati suasana tanaman langka di hutan buatan, taman, dan berbagai wahana mancakrida atau arena outbond yang dapat digunakan untuk bermain anak-anak. Dengan tali temali yang dirangkai sedemikian rupa, menjadikan area itu, aman digunakan anak-anak bermain melatih keseimbangan.

Bahkan, KR Indrokilo juga dihiasi berbagai taman, pohon langka, dan dilengkapi air mancur meniru air Niagara, dan taman-taman tematik buah-buahan, obat-obatan, bambu yang menarik untuk swafoto bagi pengunjung.

"Indrokilo Boyolali juga sengaja dihiasi patung Sosro Birowo untuk menghiasi taman sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk berswafoto," katanya.

Menurut dia, dengan banyaknya pengunjung di Indrokilo, DLH  menurunkan sebanyak 9 petugas untuk melayani masyarakat yang berkunjung di objek wisata andalan di Boyolali itu.

Para pengunjung yang hendak menikmati lokasi kebun raya dengan naik sepeda ontel, dan pengelola menyediakan untuk disewakan. Karena, pengunjung tidak bisa masuk ke lokasi dengan kendaraan bermotor. Pengunjung dengan kendaraan hanya bisa dibatas lokasi parkir yang telah disediakan oleh pengelola.

"Pengunjung KR Indrokilo rencana tiket masuk sebesar Rp5.000/per orang. Namun, masyarakat pasca-Lebaran ini, masih digratiskan, dan menunggu regulasi, dan prasarana loket yang juga belum ada," katanya.

Pemerintah Kabupaten Boyolali sebelumnya masih memberikan kesempatan masyarakat mudik Lebaran 2019 yang berkunjung ke objek wisata KR Indrokilo, tanpa dipungut retribusi tiket masuk atau gratis.

Menurut Bupati Boyolali Seno Samodro KR,  Indrokilo Boyolali masih digratiskan hingga habis Lebaran, sehingga warga yang mudik Lebaran bisa mampir melihat kebun raya kebanggaan masyarakat lereng Merapi. Pembangunan kebun raya itu, dilakukan dari nol untuk mendukung konsep Boyolali menjadi kota air, kota hijau, dan kota pintar. 

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024