Semarang (ANTARA) - DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Tanjung Emas Semarang menyiapkan area parkir untuk truk barang seluas 5 hektare di area Baruna Jalan Yos Sudarso sebagai jawaban bagi para pengusaha yang tidak memiliki tempat parkir dan yang selama ini parkir sembarangan.
Ketua DPC Aptrindo Tanjung Emas Semarang Supriyono dalam soft launching truck parking area Baruna di Semarang, Senin, menjelaskan dengan adanya lahan parkir tersebut diharapkan bisa menambah kenyamanan berusaha dan parkir liar teratasi.
"Saat ini sudah ada 9 perusahaan dengan 60 unit yang parkir berlangganan dan harapannya bisa diikuti oleh pengusaha truk lainnya," katanya.
Supriyono mengaku terus melakukan sosialisasi dan mengimbau anggota Aptrindo Tanjung Emas Semarang untuk parkir di lahan yang telah disiapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Muhammad Khadik yang hadir dalam acara soft launching tersebut mengaku berterima kasih kepada semua pihak atas tersedianya lahan parkir tersebut.
Ia mengakui sebenarnnya pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan lahan parkir dibekas Terminal Terboyo yang saat ini masih dalam proses pembangunan, namun secara kapasitas masih jauh dari jumlah armada, sehingga sangat tepat dengan
adanya area parkir yang disedia oleh Aptrindo.
Khadik berhrap di area parkir truk Baruna nantinya juga dilengkapi dengan tempat istirahat, musala, toilet, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan para driver seperti tambal ban, sehingga dapat menambah kenyamanan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang Ahmad Wahid menyambut baik keberadan lahan parkir tersebut karena dapat menghilangkan parkir liar yang terjadi selama ini.
"Parkir liar tersebut, setelah saya 'cross check' ternyata penyebabnya karena tidak tersedianya lahan parkir. Setelah sekarang lahan parkir ada, diharapkan bisa mendukung kerapian Tanjung Emas. Semua truk barang bisa parkir di sini (area Baruna, red.)," demikian Ahmad Wahid.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan ramp check terhadap sejumlah armada sebagai bentuk persiapan menjelang libur panjang Lebaran yang dilakukan oleh Astra Isuzu Jateng DIY.
Kepala Astra Isuzu Jateng DIY Ratmin Sucipto menambahkan bahwa pengecekan armada tidak harus datang ke bengkel, apalagi dengan armada besar, sehingga Astra yang aktif jemput bola dengan mengerahkan tim ke lokasi.
Ketua DPC Aptrindo Tanjung Emas Semarang Supriyono dalam soft launching truck parking area Baruna di Semarang, Senin, menjelaskan dengan adanya lahan parkir tersebut diharapkan bisa menambah kenyamanan berusaha dan parkir liar teratasi.
"Saat ini sudah ada 9 perusahaan dengan 60 unit yang parkir berlangganan dan harapannya bisa diikuti oleh pengusaha truk lainnya," katanya.
Supriyono mengaku terus melakukan sosialisasi dan mengimbau anggota Aptrindo Tanjung Emas Semarang untuk parkir di lahan yang telah disiapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Muhammad Khadik yang hadir dalam acara soft launching tersebut mengaku berterima kasih kepada semua pihak atas tersedianya lahan parkir tersebut.
Ia mengakui sebenarnnya pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan lahan parkir dibekas Terminal Terboyo yang saat ini masih dalam proses pembangunan, namun secara kapasitas masih jauh dari jumlah armada, sehingga sangat tepat dengan
adanya area parkir yang disedia oleh Aptrindo.
Khadik berhrap di area parkir truk Baruna nantinya juga dilengkapi dengan tempat istirahat, musala, toilet, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan para driver seperti tambal ban, sehingga dapat menambah kenyamanan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang Ahmad Wahid menyambut baik keberadan lahan parkir tersebut karena dapat menghilangkan parkir liar yang terjadi selama ini.
"Parkir liar tersebut, setelah saya 'cross check' ternyata penyebabnya karena tidak tersedianya lahan parkir. Setelah sekarang lahan parkir ada, diharapkan bisa mendukung kerapian Tanjung Emas. Semua truk barang bisa parkir di sini (area Baruna, red.)," demikian Ahmad Wahid.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan ramp check terhadap sejumlah armada sebagai bentuk persiapan menjelang libur panjang Lebaran yang dilakukan oleh Astra Isuzu Jateng DIY.
Kepala Astra Isuzu Jateng DIY Ratmin Sucipto menambahkan bahwa pengecekan armada tidak harus datang ke bengkel, apalagi dengan armada besar, sehingga Astra yang aktif jemput bola dengan mengerahkan tim ke lokasi.