Batang (ANTARA) - Puluhan komunitas di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menanam sebanyak 15 ribu bibit pohon aren di sejumlah wilayah dataran tinggi di Kecamatan Bawang, Jumat.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdhatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Batang Arifin Untung Darus di sela-sela penanaman bibit aren di Batang, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya komunitas dan lembaga peduli lingkungan dalam menggalakan aktivitas konservasi.

"Rencananya, penanaman belasan ribu bibit pohon aren ini akan dilakukan di delapan kecamatan. Namun, pada tahap awal, penanaman bibit pohon aren dilakukan di wilayah Desa Pranten, Kecamatan Bawang," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut digagas oleh LPPNU Cabang Kabupaten Batang, Persatuan Komunitas Batang Raya (Pakubara), dan Gerbang Tani, serta didukung oleh PDAM Batang.

Pohon aren, kata dia, merupakan pohon konservasi karena pelapah dan akar pohonnya dapat menahan dan menyimpan air hujan dalam jumlah banyak sehingga hal itu akan menjadi serapan air dan menumbuhkan vegetasi serta ekosistem yang baik.

"Adapun alasan lain memilih pohon aren ini karena akar serabut pohonnya berbentuk padat dan kuat, dan dapat merekat kuat ke tanah sehingga terjaga dari erosi dan longsor. Kemampuannya dalam menyerap CO2 dalam jumlah banyak, mendukung mitigasi gas rumah kaca sehingga dapat menekan pemanasan global," katanya.

Ketua Komunitas Pakubara Nur Slamet mengatakan sasaran wilayah tanam bibit pohon aren ini adalah mengutamakan lokasi di wilayah dataran tinggi karena sebagai tangkapan air.

"Komunitas saling berkomitmen untuk tidak semata-mata mengedepankan target jumlah bibit tanaman yang ditanam namun juga target hidup bibit aren," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024