Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan berbagai macam beasiswa kepada calon mahasiswa baru perguruan tinggi tersebut, salah satunya beasiswa untuk kader Muhammadiyah dan hafiz atau penghafal Al Quran.

"Seluruhnya ada delapan program beasiswa yang diberikan, salah satunya beasiswa untuk kader Muhammadiyah dan hafiz atau penghafal Al Quran. Mereka para kader Muhammadiyah dan para hafiz atau yang hapal Al Quran 30 juz, bisa mengikuti program beasiswa yang ada di UMP," kata Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho di Purwokerto, Selasa.

Menurut dia, pemberian beasiswa kepada kader Muhammadiyah dan hafiz ditujukan untuk memotivasi generasi muda Islam agar tetap mencintai Al Quran serta memberikan apresiasi kepada mereka yang aktif di persyarikatan Muhammadiyah. 

"Melalui cara ini, UMP ingin memberikan penghargaan bagi generasi muda yang menjadi penghafal Al Quran dan yang aktif di persyarikatan Muhammadiyah," jelasnya. 

Lebih lanjut, Rektor mengatakan beasiswa bagi kader Muhammadiyah berupa potongan biaya pendidikan sebesar 50 persen, sedangkan untuk penghafal Al Quran dibebaskan dari seluruh biaya kuliah dan mendapat jaminan hidup selama mengikuti pendidikan di UMP.

Menurut dia, program beasiswa tersebut diberikan kepada calon mahasiswa sejak awal masuk kuliah. 

Saat mendaftar sebagai calon mahasiswa di UMP, kata dia, penghafal Al Quran bisa mendaftar melalui jalur hafiz.

"Dengan demikian, ujian seleksi yang dilakukan tidak hanya akademik saja, juga tes mengenai hafalan Al Quran dan keaktifan di persyarikatan Muhammadiyah. Apabila benar-benar lolos tes hafal Al Quran dan aktif di persyarikatan Muhammadiyah, maka yang bersangkutan otomatis akan mendapat beasiswa tersebut," katanya.

Sementara itu, Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UMP telah menyelenggarakan kegiatan tes wawancara bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui Jalur Beasiswa Gelombang I di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Pusat Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada hari Sabtu (4/5).

Beasiswa tersebut meliputi beasiswa Kader Muhammadiyah, Hafiz atau Penghafal Al Quran, Prestasi (Akademik dan Nonakademik), Fakir Miskin, dan Anak Yatim. Adapun calon mahasiswa yang mengikuti seleksi pada hari Sabtu (4/5) berjumlah 15 peserta.

"Seleksi wawancara pada hari Sabtu (4/5) dilaksanakan serentak untuk semua kategori beasiswa, diawali dengan tes bahasa Arab, baca-tulis Al Quran, Kemuhammadiyahan, kepribadian, dan wawancara berkaitan dengan komitmen prestasi yang akan mahasiswa pertahankan selama perkuliahan," kata Kepala PPMB UMP Anis Shofiani, S.P.,M.P.

Dengan adanya wawancara, kata dia, para calon mahasiswa dari sisi akademik dapat mengembangkan kembali kemampuannya agar lebih baik.

Di sisi lain, prestasi yang sudah mereka raih selama ini dapat dikembangkan lagi dengan berbagai fasilitas yang ada di UMP.

“Setelah wawancara ini, kami bersama pimpinan akan mendiskusikan kelayakan hasil ujian mereka, apakah dinyatakan diterima atau tidak. Kami memberikan kuota beasiswa terbanyak pada kategori beasiswa Kader Muhammadiyah, yaitu 50 orang, sedangkan untuk kategori lainnya 30 orang dari Gelombang I sampai III," katanya.

Menurut dia, Universitas Muhammdiyah Purwokerto memiliki komitmen untuk mengembangkan pendidikan di semua tingkatan serta menjadikan UMP sebagai wadah untuk menampung dan membina calon-calon mahasiswa generasi muda untuk bisa mengembangkan dirinya serta lebih berprestasi lagi bersama perguruan tinggi Muhammadiyah itu. (ges/tgr)

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024