Semarang (ANTARA) - Pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) mengajak umat Islam agar tidak terpancing aksi teror di Masjid An Noor di Deans Avenue dan Masjid Linwood Avenue di Kota Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 49 orang dan melukai puluhan korban.

"Kami mengajak umat tetap menyuarakan Islam damai dan Islam rahmatan lil alamin," kata Ketua Dewan Pelaksana Pengelola MAJT Prof. Noor Achmad dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Sabtu.

Atas nama MAJT, Noor menyampaikan belasungkawa atas duka mendalam yang dialami para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Kami mengutuk kekerasan yang dilakukan untuk meneror umat Islam di Masjid An Noor di Deans Avenue dan Masjid Linwood Aveneu di Kota Christchurch, Selandia Baru," katanya.

MAJT, kata Noor, mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan meminta Pemerintah Selandia Baru mengadili seadil-adilnya termasuk menyelidiki dengan sungguh-sungguh apakah aksi teror terhadap umat Islam tersebut dilakukan sendirian atau dilakukan secara terorganisasi oleh jaringan teroris tertentu.

MAJT juga mengimbau seluruh umat Islam untuk mendoakan korban atas aksi teror terhadap umat Islam di Christchurch, Selandia Baru, dengan menyelenggarakan salat gaib.

Salat gaib di MAJT akan dilaksanakan pada Sabtu (16/3) setelah salat Zuhur dan setelah salat Jumat pada pekan depan (22/3).

Pewarta : Achmad Zaenal M
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024