Magelang (ANTARA) - Pasar Seni Magelang yang diresmikan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Selasa, sebagai wadah penjualan dan promosi bersama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di "Kota Getuk" itu.
Ketua Pasar Seni Magelang (PSM) Tri Hastutik mengatakan hadirnya pasar ini sebagai wujud cita-cita pelaku UMKM di Kota Magelang yang ingin memiliki pusat penjualan produk. Tidak hanya penjualan, tapi juga pameran dan segala aktivitas seni serta UMKM bisa dilakukan di tempat ini.
PSM yang menempati gedung Skylight Plaza Jalan Tentara Pelajar Magelang itu, diharapkan menjadi pusat penjualan oleh-oleh khas Magelang dengan tagline "one stop shopping".
"PSM ini bisa jadi etalase produk UMKM Kota Magelang. Di dalam ada 17 'outlet' yang menyajikan beragam produk, seperti kuliner, batik, kerajinan, makanan ringan, tanaman hias, dan lainnya," katanya.
Ia menyampaikan pasar seni itu tidak lepas dari usaha meningkatkan daya saing dan kualitas produk UMKM Kota Magelang, termasuk manajemen usaha dan sarana pemasaran yang bisa dilakukan bersama.
"Guna meramaikan pasar ini, kami berencana rutin mengadakan beragam kegiatan, seperti pentas seni, 'workshop', pameran, pelatihan, dan sebagainya. Kami juga akan terus menambah jumlah 'outlet' agar makin lengkap dan meriah," katanya.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan Pemkot Magelang mengapresiasi upaya para pelaku UMKM yang berinisiatif membuat PSM itu.
Keberadaan pasar seni tersebut dinilainya sebagai langkah yang kreatif dan inovatif dalam mempromosikan dan menjual produk UMKM.
"Tidak dimungkiri, perkembangan ekonomi kerakyatan melalui sektor kreatif mampu mendorong partisipasi masyarakat untuk maju dan sejahtera bersama. Di era ekonomi kreatif ini yang diutamakan adalah inovasi,” jelasnya.
Menurut dia, sektor UMKM masih memiliki peluang yang luar biasa, apalagi di Kota Magelang yang minim sumber daya alam (SDA), sektor UMKM dan jasa harus terus ditingkatkan. Bukan tidak mungkin, PSM menjadi destinasi baru di "Kota Sejuta Bunga" itu.
"Saya rasa PSM ini bisa jadi daya tarik baru yang dapat memberi manfaat lebih kepada masyarakat. Dari sisi seni juga dapat memacu kreativitas anak-anak muda sehingga PSM menjadi wadah mereka untuk berekspresi," katanya.
Ia meminta para pelaku UMKM selalu meningkatkan daya saing produk dengan memastikan kualitas dan mutunya. Begitu pula terus berinovasi dan temukan ide-ide baru guna memberi nilai tambah.
Selain itu, katanya, perlu dimanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memperluas pasar.
Pemkot Magelang siap membantu perkembangan PSM, misalnya kalau ada tamu dari luar kota akan diarahkan untuk datang ke PSM. (hms)
Ketua Pasar Seni Magelang (PSM) Tri Hastutik mengatakan hadirnya pasar ini sebagai wujud cita-cita pelaku UMKM di Kota Magelang yang ingin memiliki pusat penjualan produk. Tidak hanya penjualan, tapi juga pameran dan segala aktivitas seni serta UMKM bisa dilakukan di tempat ini.
PSM yang menempati gedung Skylight Plaza Jalan Tentara Pelajar Magelang itu, diharapkan menjadi pusat penjualan oleh-oleh khas Magelang dengan tagline "one stop shopping".
"PSM ini bisa jadi etalase produk UMKM Kota Magelang. Di dalam ada 17 'outlet' yang menyajikan beragam produk, seperti kuliner, batik, kerajinan, makanan ringan, tanaman hias, dan lainnya," katanya.
Ia menyampaikan pasar seni itu tidak lepas dari usaha meningkatkan daya saing dan kualitas produk UMKM Kota Magelang, termasuk manajemen usaha dan sarana pemasaran yang bisa dilakukan bersama.
"Guna meramaikan pasar ini, kami berencana rutin mengadakan beragam kegiatan, seperti pentas seni, 'workshop', pameran, pelatihan, dan sebagainya. Kami juga akan terus menambah jumlah 'outlet' agar makin lengkap dan meriah," katanya.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan Pemkot Magelang mengapresiasi upaya para pelaku UMKM yang berinisiatif membuat PSM itu.
Keberadaan pasar seni tersebut dinilainya sebagai langkah yang kreatif dan inovatif dalam mempromosikan dan menjual produk UMKM.
"Tidak dimungkiri, perkembangan ekonomi kerakyatan melalui sektor kreatif mampu mendorong partisipasi masyarakat untuk maju dan sejahtera bersama. Di era ekonomi kreatif ini yang diutamakan adalah inovasi,” jelasnya.
Menurut dia, sektor UMKM masih memiliki peluang yang luar biasa, apalagi di Kota Magelang yang minim sumber daya alam (SDA), sektor UMKM dan jasa harus terus ditingkatkan. Bukan tidak mungkin, PSM menjadi destinasi baru di "Kota Sejuta Bunga" itu.
"Saya rasa PSM ini bisa jadi daya tarik baru yang dapat memberi manfaat lebih kepada masyarakat. Dari sisi seni juga dapat memacu kreativitas anak-anak muda sehingga PSM menjadi wadah mereka untuk berekspresi," katanya.
Ia meminta para pelaku UMKM selalu meningkatkan daya saing produk dengan memastikan kualitas dan mutunya. Begitu pula terus berinovasi dan temukan ide-ide baru guna memberi nilai tambah.
Selain itu, katanya, perlu dimanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memperluas pasar.
Pemkot Magelang siap membantu perkembangan PSM, misalnya kalau ada tamu dari luar kota akan diarahkan untuk datang ke PSM. (hms)