Magelang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan “KPU Goes to Campus” untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) Jurusan Peternakan, Rabu (20/2).

Sosialisasi bertema “Pendidikan Pemilih Pemilihan Umum 2019" itu diikuti 140 peserta, berasal dari perwakilan mahasiswa semester I hingga VIII dari tiga program studi yakni Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Reproduksi ternak, serta Teknologi Pakan Ternak.

Teguh Susilo, S.Pt. M. Si., Wakil Direktur III Polbangtan YoMa mewakili Direktur Utama membuka sosialisasi dengan menyampaikan arahan mengenai betapa pentingnya mahasiswa untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijaksana. 

Setiap civitas akademika, menurut dia, memiliki hak sama untuk memilih, yang membedakan adalah bagaimana insan milenial menyikapi euforia pemilihan umum ini terjadi.

"Jangan sampai sebagai masyarakat akademik, (mahasiswa) menyalahgunakan hak pilihnya," katanya.

Selanjutnya, Komisioner KPU Kabupaten Magelang, Dwi Endys Mindarwoko,  menjelaskan banyak hal mengenai pemilih dan dinamika pemilihan umum itu sendiri.

Dalam pemaparannya, ia menjabarkan mengenai peserta pemilihan umum. Yang menarik, saat itu mahasiswa tidak hanya menerima materi sosialisasi, tetapi ikut serta menjawab pertanyaan narasumber. 

Ia menjelaskan tentang syarat peserta pemilihan umum, tahapan teknis penyelenggaraan pemilu, hak memilih yang baik, daftar pemilih, daerah pemilih, serta sistematika pemilihan yang dikupas menyeluruh kepada mahasiswa.

Mahasiswa Polbangtan YoMa antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini, hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang mencoba menjawab pertanyaan dari narasumber, berbagi pengalaman mengukuti pemilihan umum, serta bertanya kepada narasumber mengenai apa yang dirasa kurang jelas.

Dwi Endys Mindarwoko menyampaikan pesan kepada mahasiswa Polbangtan YoMa selaku pionir generasi muda di daerah Magelang untuk senantiasa menjadi pemilih yang berdaulat agar tercipta tatanan negara yang berdaulat. 

Pemilu adalah wadah bagi rakyat untuk menggantungkan harapan untuk hidup yang leih baik, menyukseskan program demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, ia minta peserta sosialisasi senantiasa menyebarluaskan informasi yang didapat kepada khalayak luas khususnya masyarakat terdekat agar tidak salah dalam mengartikan pemilihan umum dan tugas kewenangan dari KPU sendiri.

“Mari bersama membangun negara,” demikian Dwi menutup sambutannya. (PolbangtanYoMa/Tantyanuar) ***
 

Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024