Temanggung (Antaranews Jateng) - Sebanyak 541 siswa dari empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Temanggung, Jawa Tengah, mengiikuti simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Swadaya Temanggung.
Kepala SMK Swadaya Muhasim di Temanggung, Jumat, mengatakan sejumlah siswa tersebut berasal dari empat SMP di Kabupaten Temanggung, yakni SMPN 1 Tlogomulyo, SMPN 2 Bulu, SMPN Kandangan, dan MTs Ma'arif.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, kami selalu memfasilitasi siswa SMP untuk melakukan simulasi hingga pelaksanaan UNBK," katanya.
Menurut dia dengan adanya simulasi ini siswa akan menjadi lebih familiar dengan pelaksanaan UNBK, dengan harapan saat pelaksanaan UNBK pada Maret mendatang siswa lebih siap menghadapi UNBK.
"Baik secara sistem maupun psikologi bisa lebih siap dengan pelaksanaan simulasi UNBK ini," katanya.
Wakil Kepala SMK Swadaya Humam Sabroni mengatakan selama ini pihaknya sangat terbuka kepada SMP-SMP di Temanggung untuk melaksanakan simulasi hingga pelaksanaan UNBK, namun kebetulan keempat SMP tersebut memang sudah lebih awal mengajukan permohonan untuk melaksanakan simulasi dan UNBK mendatang.
Ia mengatakan setelah melaksanakan simulasi ini, mereka nantinya akan melaksanakan UNBK di SMK Swadaya, kebetulan fasilitas untuk pelaksanaan UNBK di SMK Swadaya sudah mumpuni.
"Bukan berarti sekolah mereka tidak punya fasilitas untuk pelaksanaan UNBK, tetapi mungkin belum lengkap. Kebetulan sekolah kami sudah lengkap dan kami sangat terbuka untuk mereka," katanya.
Menurut dia dengan simulasi seperti ini ke depan saat pelaksanaan UNBK siswa akan menjadi lebih percaya diri, seandainya mengalami kendala namun tidak akan menjatuhkan mental mereka.
"UNBK itu tidak hanya butuh persiapan materi pelajaran saja, tetapi juga butuh persiapan mental dan hal ini harus disiapkan sejak awal," katanya.
Kepala SMK Swadaya Muhasim di Temanggung, Jumat, mengatakan sejumlah siswa tersebut berasal dari empat SMP di Kabupaten Temanggung, yakni SMPN 1 Tlogomulyo, SMPN 2 Bulu, SMPN Kandangan, dan MTs Ma'arif.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, kami selalu memfasilitasi siswa SMP untuk melakukan simulasi hingga pelaksanaan UNBK," katanya.
Menurut dia dengan adanya simulasi ini siswa akan menjadi lebih familiar dengan pelaksanaan UNBK, dengan harapan saat pelaksanaan UNBK pada Maret mendatang siswa lebih siap menghadapi UNBK.
"Baik secara sistem maupun psikologi bisa lebih siap dengan pelaksanaan simulasi UNBK ini," katanya.
Wakil Kepala SMK Swadaya Humam Sabroni mengatakan selama ini pihaknya sangat terbuka kepada SMP-SMP di Temanggung untuk melaksanakan simulasi hingga pelaksanaan UNBK, namun kebetulan keempat SMP tersebut memang sudah lebih awal mengajukan permohonan untuk melaksanakan simulasi dan UNBK mendatang.
Ia mengatakan setelah melaksanakan simulasi ini, mereka nantinya akan melaksanakan UNBK di SMK Swadaya, kebetulan fasilitas untuk pelaksanaan UNBK di SMK Swadaya sudah mumpuni.
"Bukan berarti sekolah mereka tidak punya fasilitas untuk pelaksanaan UNBK, tetapi mungkin belum lengkap. Kebetulan sekolah kami sudah lengkap dan kami sangat terbuka untuk mereka," katanya.
Menurut dia dengan simulasi seperti ini ke depan saat pelaksanaan UNBK siswa akan menjadi lebih percaya diri, seandainya mengalami kendala namun tidak akan menjatuhkan mental mereka.
"UNBK itu tidak hanya butuh persiapan materi pelajaran saja, tetapi juga butuh persiapan mental dan hal ini harus disiapkan sejak awal," katanya.