Magelang (Antaranews Jateng) - Pelatihan budi daya perikanan di lahan terbatas di Kota Magelang sebagai upaya Dinas Pertanian dan Pangan daerah itu dalam meningkatkan produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sebagai langkah alternatif, kami kerap menggelar pelatihan maupun 'workshop' tentang budi daya perikanan dan pertanian di lahan terbatas," kata Kepala Diperpa Pemerintah Kota Magelang Eri Widya Saptoko dalam keterangan tertulis di Magelang, Selasa.
Catatan instansi tersebut, hingga saat ini kebutuhan konsumsi ikan oleh masyarakat setempat mencapai 2.500 ton per tahun, sedangkan produksi oleh masyarakat perikanan setempat hingga saat ini sekitar 150 ton per tahun dari lahan seluas 6,68 hektare. Kota Magelang kategori kota kecil dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan.
Kebutuhan ikan untuk konsumsi, kata dia didampingi Kepala Seksi Produksi dan Sarana Prasarana Perikanan Diperpa Pemkot Magelang Windo Atmoko, hingga saat ini masih dipasok dari luar daerah itu, seperti kawasan pantai utara Jateng dan Jawa Timur.
"Sebagian besar ikan yang masuk ke Kota Magelang berupa ikan air laut, dari berbagai daerah, terutama dari pantura dan Jawa Timur," ucap dia.
Ia menyebut keterbatasan lahan untuk budi daya perikanan, kata dia, menjadi salah satu faktor penyebab sedikitnya produksi ikan air tawar di Kota Magelang.
Akan tetapi, Kota Magelang memiliki dua Balai Benih Ikan untuk memenuhi kebutuhan benih ikan bagi masyarakat perikanan setempat, yakni BBI Jurangombo dan BBI Potrobangsan. Jumlah produksi dua BBI tersebut hingga saat ini mencapai 200 ribu ekor benih ikan per tahun.
"Produksi benih ikan sebanyak itu untuk memenuhi kebutuhan benih di Kota Magelang dan daerah sekitar," kata Eri.
Ia menjelaskan keberadaan BBi juga untuk kepentingan alih teknologi budi daya kepada para pembudidaya ikan, meningkatkan jasa pelayanan terhadap pembudidaya ikan, dan memfasilitasi mereka dalam upaya pelestarian sumber daya ikan serta lingkungan.
"BBI ini juga untuk meningkatkan pelestarian sumber daya ikan di Kota Magelang. Masyarakat bisa menjadikan BBI sebagai sarana edukasi tentang bagaimana budi daya ikan yang baik," kata dia.
Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan dan dikembangkan di BBI setempat, antara lain nila, lele, gurami, dan aneka ikan hias, seperti koi dan komet. (hms)
"Sebagai langkah alternatif, kami kerap menggelar pelatihan maupun 'workshop' tentang budi daya perikanan dan pertanian di lahan terbatas," kata Kepala Diperpa Pemerintah Kota Magelang Eri Widya Saptoko dalam keterangan tertulis di Magelang, Selasa.
Catatan instansi tersebut, hingga saat ini kebutuhan konsumsi ikan oleh masyarakat setempat mencapai 2.500 ton per tahun, sedangkan produksi oleh masyarakat perikanan setempat hingga saat ini sekitar 150 ton per tahun dari lahan seluas 6,68 hektare. Kota Magelang kategori kota kecil dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan.
Kebutuhan ikan untuk konsumsi, kata dia didampingi Kepala Seksi Produksi dan Sarana Prasarana Perikanan Diperpa Pemkot Magelang Windo Atmoko, hingga saat ini masih dipasok dari luar daerah itu, seperti kawasan pantai utara Jateng dan Jawa Timur.
"Sebagian besar ikan yang masuk ke Kota Magelang berupa ikan air laut, dari berbagai daerah, terutama dari pantura dan Jawa Timur," ucap dia.
Ia menyebut keterbatasan lahan untuk budi daya perikanan, kata dia, menjadi salah satu faktor penyebab sedikitnya produksi ikan air tawar di Kota Magelang.
Akan tetapi, Kota Magelang memiliki dua Balai Benih Ikan untuk memenuhi kebutuhan benih ikan bagi masyarakat perikanan setempat, yakni BBI Jurangombo dan BBI Potrobangsan. Jumlah produksi dua BBI tersebut hingga saat ini mencapai 200 ribu ekor benih ikan per tahun.
"Produksi benih ikan sebanyak itu untuk memenuhi kebutuhan benih di Kota Magelang dan daerah sekitar," kata Eri.
Ia menjelaskan keberadaan BBi juga untuk kepentingan alih teknologi budi daya kepada para pembudidaya ikan, meningkatkan jasa pelayanan terhadap pembudidaya ikan, dan memfasilitasi mereka dalam upaya pelestarian sumber daya ikan serta lingkungan.
"BBI ini juga untuk meningkatkan pelestarian sumber daya ikan di Kota Magelang. Masyarakat bisa menjadikan BBI sebagai sarana edukasi tentang bagaimana budi daya ikan yang baik," kata dia.
Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan dan dikembangkan di BBI setempat, antara lain nila, lele, gurami, dan aneka ikan hias, seperti koi dan komet. (hms)