Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan 35 kalender wisata selama 2019 sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisatawan dan program "Heaven to Batang 2022".
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Selasa, mengatakan bahwa tujuan kalender wisata ini sebagai media promosi dan publikasi agar pengunjung yang ingin melancong tidak hanya sekadar menikmati indahnya destinasi wisata yang ada namun juga bisa melihat sejauh mana kreatifitas dan kemeriahan masyarakat menggelar kegiatan itu.
"Kami berharap kalender wisata yang dipersiapkan nanti bisa mendorong percepatan pengembangan pariwisata daerah sekaligus mendukung program 'quick win wisata' yang digagas oleh Bupati Batang Wihaji," katanya.
Menurut dia, berbagai kalender wisata yang akan dilaksanakan selama 2019 ini, pemkab akan melibatkan masyarakat dan komunitas berkreatifitas menarik minat pengunjung berkunjung ke sejumlah objek wisata di daerah.
Adapun program "Quick Win Wisata", kata dia, merupakan langkah promosi cepat pada empat destinasi wisata andalan pada 2019 yaitu objek wisata Sikembang, Sigandu, Sikuping, dan Silurah.
"Pada pengunjung yang berkunjung ke destinasi andalan tersebut, nantinya tidak hanya sekadar dimanjakan dengan kondisi keindahan panorama pantai saja melainkan juga menyajikan beberapa kegiatan kreativitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan sejumlah kalender wisata itu yang akan ditawarkan pada pengunjung antara lain
"Nyadran Gunung Silurah" yang menyajikan wisata edukasi sejarah berupa arca dan punden berundak dan lomba paralayang tingkat nasional,
"Roban Fashion Week, serta lomba dayung tradisional.
Rangkaian kegiatan itu, kata dia, akan mulai digelar pada 23 Januari hingga 26 Januari 2019 dengan melibatkan masyarakat Desa Silurah dan didampingi komunitas, serta "herritage".
"Saat ini masih pada tahap persiapan. Untuk rangakaian acaranya tak hanya ada tradisi 'Nyadaran Gunung' saja namun juga ada hiburan tari tradisional, dan wokrshop," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Selasa, mengatakan bahwa tujuan kalender wisata ini sebagai media promosi dan publikasi agar pengunjung yang ingin melancong tidak hanya sekadar menikmati indahnya destinasi wisata yang ada namun juga bisa melihat sejauh mana kreatifitas dan kemeriahan masyarakat menggelar kegiatan itu.
"Kami berharap kalender wisata yang dipersiapkan nanti bisa mendorong percepatan pengembangan pariwisata daerah sekaligus mendukung program 'quick win wisata' yang digagas oleh Bupati Batang Wihaji," katanya.
Menurut dia, berbagai kalender wisata yang akan dilaksanakan selama 2019 ini, pemkab akan melibatkan masyarakat dan komunitas berkreatifitas menarik minat pengunjung berkunjung ke sejumlah objek wisata di daerah.
Adapun program "Quick Win Wisata", kata dia, merupakan langkah promosi cepat pada empat destinasi wisata andalan pada 2019 yaitu objek wisata Sikembang, Sigandu, Sikuping, dan Silurah.
"Pada pengunjung yang berkunjung ke destinasi andalan tersebut, nantinya tidak hanya sekadar dimanjakan dengan kondisi keindahan panorama pantai saja melainkan juga menyajikan beberapa kegiatan kreativitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan sejumlah kalender wisata itu yang akan ditawarkan pada pengunjung antara lain
"Nyadran Gunung Silurah" yang menyajikan wisata edukasi sejarah berupa arca dan punden berundak dan lomba paralayang tingkat nasional,
"Roban Fashion Week, serta lomba dayung tradisional.
Rangkaian kegiatan itu, kata dia, akan mulai digelar pada 23 Januari hingga 26 Januari 2019 dengan melibatkan masyarakat Desa Silurah dan didampingi komunitas, serta "herritage".
"Saat ini masih pada tahap persiapan. Untuk rangakaian acaranya tak hanya ada tradisi 'Nyadaran Gunung' saja namun juga ada hiburan tari tradisional, dan wokrshop," katanya.