Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan (Dinporabudpar) setempat pada tahun 2019 akan merevitalisasi dua taman di kota Purwokerto guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kami akan merevitalisasi Taman Rekreasi Andhang Pangrenan dan Taman Bale Kemambang," kata Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani di Purwokerto, Selasa.
Ia mengakui kunjungan wisatawan ke dua taman tersebut selama ini masih tergolong minim terutama di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan.
Berdasarkan data kunjungan wisatawan tahun 2018, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan hanya dikunjungi 209.595 orang, sedangkan Taman Bale Kemambang sebanyak 336.613 orang.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan melengkapi dua taman tersebut dengan sejumlah wahana permainan anak.
"Selama ini memang sudah ada wahana permainan anak yang dikelola pihak ketiga sehingga harus berbayar. Nantinya wahana permainan anak yang kami sediakan akan digratiskan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.
Terkait dengan kunjungan wisatawan secara keseluruhan di Kabupaten Banyumas pada tahun 2018, dia mengatakan berdasarkan data dari 20 objek wisata yang dikelola Dinporabudpar maupun swasta tercatat sebanyak 2.352.718 orang.
Khusus untuk tujuh objek wisata yang dikelola Dinporabudpar, kata dia, jumlah wisatawan yang berkunjung selama tahun 2018 sebanyak 1.381.490 orang sedangkan pendapatan yang dapat disetorkan ke kas daerah mencapai Rp12,21 miliar atau melampaui target yang sebesar Rp11,4 miliar.
"Dari jumlah tersebut, pendapatan yang disetorkan Lokawisata Baturraden tercatat paling besar karena mencapai Rp10,4 miliar dengan jumlah kunjungan wisatawan selama 2018 mencapai 715.663 orang," katanya.
Dengan demikian, kata dia, Lokawisata Baturraden yang menawarkan keindahan alam lereng selatan Gunung Slamet masih menjadi andalan Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden dengan melakukan berbagai pembenahan dengan tetap fokus pada wisata alam.
"Kami akan merevitalisasi Taman Rekreasi Andhang Pangrenan dan Taman Bale Kemambang," kata Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani di Purwokerto, Selasa.
Ia mengakui kunjungan wisatawan ke dua taman tersebut selama ini masih tergolong minim terutama di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan.
Berdasarkan data kunjungan wisatawan tahun 2018, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan hanya dikunjungi 209.595 orang, sedangkan Taman Bale Kemambang sebanyak 336.613 orang.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan melengkapi dua taman tersebut dengan sejumlah wahana permainan anak.
"Selama ini memang sudah ada wahana permainan anak yang dikelola pihak ketiga sehingga harus berbayar. Nantinya wahana permainan anak yang kami sediakan akan digratiskan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.
Terkait dengan kunjungan wisatawan secara keseluruhan di Kabupaten Banyumas pada tahun 2018, dia mengatakan berdasarkan data dari 20 objek wisata yang dikelola Dinporabudpar maupun swasta tercatat sebanyak 2.352.718 orang.
Khusus untuk tujuh objek wisata yang dikelola Dinporabudpar, kata dia, jumlah wisatawan yang berkunjung selama tahun 2018 sebanyak 1.381.490 orang sedangkan pendapatan yang dapat disetorkan ke kas daerah mencapai Rp12,21 miliar atau melampaui target yang sebesar Rp11,4 miliar.
"Dari jumlah tersebut, pendapatan yang disetorkan Lokawisata Baturraden tercatat paling besar karena mencapai Rp10,4 miliar dengan jumlah kunjungan wisatawan selama 2018 mencapai 715.663 orang," katanya.
Dengan demikian, kata dia, Lokawisata Baturraden yang menawarkan keindahan alam lereng selatan Gunung Slamet masih menjadi andalan Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden dengan melakukan berbagai pembenahan dengan tetap fokus pada wisata alam.