Batang (Antaranews Jateng) - Festival lomba dayung tradisional "Dragon Boat Racing" di pantai Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin, dilaksanakan guna memeriahkan perayaan menjelang Tahun Baru 2019.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa festival dayung tradisional "Dragon Boat Racing" akan ditetapkan sebagai agenda tahunan kalender wisata.
"Sudah tiga kali saya menghadiri lomba dayung perahu naga. Untuk memenuhi janji, saya akan memberikan dua perahu naga dan bantuan uang operasional lomba Rp20 juta," katanya.
Menurut dia, lomba dayung "Dragon Boat Racing" sudah ditetapkan masuk pada salah satu kalender wisata yang setiap tahunnya akan diramaikan dengan mengundang peserta dayung seluruh Indonesia.
"Setiap tahun kita pastikan menjadi wisata lomba Dragon Boat Racing" dengan peserta se-Indonesia, namun dengan syarat air sungainnya tambah bersih agar lebih indah dipandang," katanya.
Ia mengatakan pemkab berencana membangun talud alur sungai Sambong yang kini dijadikan alur lomba dayung agar bisa terlihat nyaman, bersih, dan tidak ada kotoran manusia.
"Kita akan merapatkan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) pengapu untuk pembangunan talud sungai wisata itu," katanya.
Ketua Panitia Lomba Dragon Boat Racing Tohiri mengatakan kegiatan lomba dayung ini sudah menjadi agenda tahunan Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang Kota.
Pada agenda tahunan ini, kata dia, jumlah lomba sebanyak 94 nomor.
"Pada lomba ini akan memperebutkan hadiah utama satu unit sepada motor, uang pembinaan Rp8 juta, Rp5 juta, dan Rp3 juta.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa festival dayung tradisional "Dragon Boat Racing" akan ditetapkan sebagai agenda tahunan kalender wisata.
"Sudah tiga kali saya menghadiri lomba dayung perahu naga. Untuk memenuhi janji, saya akan memberikan dua perahu naga dan bantuan uang operasional lomba Rp20 juta," katanya.
Menurut dia, lomba dayung "Dragon Boat Racing" sudah ditetapkan masuk pada salah satu kalender wisata yang setiap tahunnya akan diramaikan dengan mengundang peserta dayung seluruh Indonesia.
"Setiap tahun kita pastikan menjadi wisata lomba Dragon Boat Racing" dengan peserta se-Indonesia, namun dengan syarat air sungainnya tambah bersih agar lebih indah dipandang," katanya.
Ia mengatakan pemkab berencana membangun talud alur sungai Sambong yang kini dijadikan alur lomba dayung agar bisa terlihat nyaman, bersih, dan tidak ada kotoran manusia.
"Kita akan merapatkan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) pengapu untuk pembangunan talud sungai wisata itu," katanya.
Ketua Panitia Lomba Dragon Boat Racing Tohiri mengatakan kegiatan lomba dayung ini sudah menjadi agenda tahunan Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang Kota.
Pada agenda tahunan ini, kata dia, jumlah lomba sebanyak 94 nomor.
"Pada lomba ini akan memperebutkan hadiah utama satu unit sepada motor, uang pembinaan Rp8 juta, Rp5 juta, dan Rp3 juta.