Purwokerto (Antaranews Jateng) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan mendirikan 358 Posko Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo/Ma'ruf Amin (Jokowi/Amin).
Saat menggelar konferensi pers di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Kamis siang, Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan mengatakan pihaknya tergelitik oleh kepindahan Posko Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto/Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo/Sandi) ke Solo, Jateng.
"Ini memang sedikit menggelitik untuk kami. Tetapi kami juga bersyukur bahwa poskonya dipindah ke Jawa Tengah, ya kami lebih senang bahwa kita lebih siap untuk 'bertarung', menyiapkan gagasan bahwa Jawa Tengah merupakan kandangnya banteng (PDIP, red.) dan kandangnya pendukung Bapak Jokowi dan K.H. Ma'ruf Amin," katanya didampingi fungsionaris DPC PDIP Kabupaten Banyumas Arie Suprapto dan Jarot C. Setyoko.
Menurut dia, pihaknya sudah berdiskusi dengan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan seluruh ketua DPC PDIP se-Jateng hingga akhirnya sepakat untuk mendirikan Posko Pemenangan Pasangan Jokowi/Amin.
Bahkan, kata dia, DPC PDIP Kabupaten Banyumas siap mendirikan Posko-Posko Pemenangan Jokowi/Amin di 331 desa/kelurahan.
"Jadi, posko pemenangan akan kami bangun di tiap desa atau kelurahan dan nanti ada satu posko komandonya di tingkat kecamatan, sehingga nantinya akan ada sekitar 358 posko," katanya.
Menurut dia, posko-posko tersebut belum termasuk posko yang akan didirikan oleh para calon anggota legislatif karena mereka juga berkewajibkan untuk memenangkan pasangan Jokowi/Amin pada Pemilu 2019.
Ia mengatakan pendirian posko pemenangan di setiap desa/kelurahan akan dimantapkan saat Rapat Kerja Cabang PDIP kabupaten Banyumas pada hari Minggu (23/12) yang dikhususkan untuk pendidikan politik bagi kader PDIP dan pemenangan pasangan Jokowi/Amin.
"PDIP Jawa Tengah secara serempak memang bergerak bersama-sama dengan harapan akan lebih 'memerahkan' dan memberikan spirit kepada seluruh kader yang ada di Jawa Tengah. Dengan kepindahan posko (Prabowo/Sandi), kami juga terima kasih, mari kita 'bertarung' secara 'gentle', secara lebih elegan, dan kami yakin bahwa Jawa Tengah akan tetap kami kuasai, paling tidak dengan 70 persen harus kita dapatkan," katanya.
Saat menggelar konferensi pers di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Kamis siang, Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan mengatakan pihaknya tergelitik oleh kepindahan Posko Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto/Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo/Sandi) ke Solo, Jateng.
"Ini memang sedikit menggelitik untuk kami. Tetapi kami juga bersyukur bahwa poskonya dipindah ke Jawa Tengah, ya kami lebih senang bahwa kita lebih siap untuk 'bertarung', menyiapkan gagasan bahwa Jawa Tengah merupakan kandangnya banteng (PDIP, red.) dan kandangnya pendukung Bapak Jokowi dan K.H. Ma'ruf Amin," katanya didampingi fungsionaris DPC PDIP Kabupaten Banyumas Arie Suprapto dan Jarot C. Setyoko.
Menurut dia, pihaknya sudah berdiskusi dengan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan seluruh ketua DPC PDIP se-Jateng hingga akhirnya sepakat untuk mendirikan Posko Pemenangan Pasangan Jokowi/Amin.
Bahkan, kata dia, DPC PDIP Kabupaten Banyumas siap mendirikan Posko-Posko Pemenangan Jokowi/Amin di 331 desa/kelurahan.
"Jadi, posko pemenangan akan kami bangun di tiap desa atau kelurahan dan nanti ada satu posko komandonya di tingkat kecamatan, sehingga nantinya akan ada sekitar 358 posko," katanya.
Menurut dia, posko-posko tersebut belum termasuk posko yang akan didirikan oleh para calon anggota legislatif karena mereka juga berkewajibkan untuk memenangkan pasangan Jokowi/Amin pada Pemilu 2019.
Ia mengatakan pendirian posko pemenangan di setiap desa/kelurahan akan dimantapkan saat Rapat Kerja Cabang PDIP kabupaten Banyumas pada hari Minggu (23/12) yang dikhususkan untuk pendidikan politik bagi kader PDIP dan pemenangan pasangan Jokowi/Amin.
"PDIP Jawa Tengah secara serempak memang bergerak bersama-sama dengan harapan akan lebih 'memerahkan' dan memberikan spirit kepada seluruh kader yang ada di Jawa Tengah. Dengan kepindahan posko (Prabowo/Sandi), kami juga terima kasih, mari kita 'bertarung' secara 'gentle', secara lebih elegan, dan kami yakin bahwa Jawa Tengah akan tetap kami kuasai, paling tidak dengan 70 persen harus kita dapatkan," katanya.