Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin harga berbagai komoditas pangan di pasaran tetap stabil menjelang perayaan Hari Natal dan tahun baru.
    
"Untuk komoditas-komoditas penting kita saat ini boleh dikatakan dijamin aman," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Arif Sambodo di Semarang, Rabu.
    
Ia mengungkapkan berdasarkan laporan dari Perum Bulog Divre Jateng, stok komoditas beras masih aman, bahkan saat ini stok cadangan beras Bulog tercatat sebanyak 140.477 ton sehingga mencukupi untuk kebutuhan selama 14 bulan ke depan.
    
Menurut dia, yang menjadi perhatian saat ini adalah komoditas cabai, karena merupakan salah satu penyumbang inflasi yang ada di Jateng setiap memasuki akhir tahun.
    
"Untuk Natal dan akhir tahun ini boleh dikatakan dilihat dari angka inflasi pun, kita posisinya pada angka yang nyaman. Kalau dilihat dari pergerakan fluktuasi hari per hari, yang sedikit naik turun adalah cabai, tapi itu sifatnya hari ini naik Rp1000 besok turun Rp1000," ujarnya.
    
Untuk komoditas bawang merah yang sempat memicu inflasi di November 2018, kata dia, diperkirakan tidak akan mengalami gejolak harga sebab beberapa wilayah di Kabupaten Brebes yang dikenal sebagai sentra bawang juga sudah memasuki masa panen.
    
"Memasuki akhir tahun ini bisa dikatakan tidak ada komoditas pangan yang mengalami gejolak harga," katanya.
    
Arif menyebutkan untuk memantau perkembangan harga komoditas pada akhir tahun, Pemprov Jateng mengandalkan aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi).
    
Melalui aplikasi itu, bisa diketahui komoditas yang berada di level rawan kenaikan harganya sehingga bisa langsung diambil tindakan antisipasi.
    
"Kepada masyarakat, silakan berlibur akhir tahun dan juga merayakan Natal dengan nyaman. Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok stabil dan terjangkau," tegasnya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024