Ungaran (Antaranews Jateng) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang bersifat insidental disiagakan di jalur tol Trans Jawa.
"Untuk bahan bakar minyak (BBM), (konsumsi, red.) solar biasanya turun," katanya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terkait kebutuhan BBM selama Natal dan Tahun Baru 2018/2019.
Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau PT PLN (Persero) Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng.
Turunnya permintaan solar, kata dia, dimungkinkan karena berkurangnya kendaraan niaga, terutama truk yang beroperasi di jalan raya selama libur Natal dan Tahun Baru 2018/2019.
"Karena kendaraan niaga, terutama truk, dan segala itu berkurang. Saya kira Kementerian Perhubungan juga ngatur ini," katanya.
Hanya saja, diakuinya, konsumsi bahan bakar berbasis "gasoline" (bensin), seperti Premium dan Pertamax mengalami kenaikan saat masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Apalagi, sekarang ada jalan tol Trans Jawa. Jadi, yang perlu disiagakan itu mungkin mempersiapkan kantung-kantung penjualan bensin di jalan tol," katanya.
Penyiagaan SPBU yang bersifat insidental di ruas-ruas tol Trans Jawa yang dioperasikan saat masa libur Natal dan Tahun Baru, kata dia, penting untuk melayani masyarakat.
"Karena kan SPBU di jalan tol Trans Jawa belum banyak. Ya, mungkin disiapkan yang insidental. Penambahan (pasokan, red.) ada, banyak sih," kata Jonan.
"Untuk bahan bakar minyak (BBM), (konsumsi, red.) solar biasanya turun," katanya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terkait kebutuhan BBM selama Natal dan Tahun Baru 2018/2019.
Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau PT PLN (Persero) Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng.
Turunnya permintaan solar, kata dia, dimungkinkan karena berkurangnya kendaraan niaga, terutama truk yang beroperasi di jalan raya selama libur Natal dan Tahun Baru 2018/2019.
"Karena kendaraan niaga, terutama truk, dan segala itu berkurang. Saya kira Kementerian Perhubungan juga ngatur ini," katanya.
Hanya saja, diakuinya, konsumsi bahan bakar berbasis "gasoline" (bensin), seperti Premium dan Pertamax mengalami kenaikan saat masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Apalagi, sekarang ada jalan tol Trans Jawa. Jadi, yang perlu disiagakan itu mungkin mempersiapkan kantung-kantung penjualan bensin di jalan tol," katanya.
Penyiagaan SPBU yang bersifat insidental di ruas-ruas tol Trans Jawa yang dioperasikan saat masa libur Natal dan Tahun Baru, kata dia, penting untuk melayani masyarakat.
"Karena kan SPBU di jalan tol Trans Jawa belum banyak. Ya, mungkin disiapkan yang insidental. Penambahan (pasokan, red.) ada, banyak sih," kata Jonan.