Magelang (Antaranews Jateng) - Kebersihan sungai di Kota Magelang, Jawa Tengah, dari berbagai sampah dan sedimen lain harus mulai diwujudkan, terutama menghadapi musim hujan, agar air tidak meluap dan mengganggu kesehatan, kata Penjabat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sumartono.

"Mumpung sekarang belum masuk musim hujan. Nanti kalau sudah musim hujan, nsya Allah sungai dan saluran irigasinya lancar karena sudah bersih," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemerintah Kota Magelang di Magelang, Sabtu.

Ia menyambut positif bakti sosial bersih-bersih lingkungan bernama "Njegur Kali Ngresiki Sampah" (Turun ke sungai membersihkan sampah) yang diselenggarakan kerja sama Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Magelang, Kwarcab Pramuka Saka Kalpataru Kota Magelang, dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Magelang.

Apalagi, kata dia, kegiatan itu mereka selenggarakan sebelum daerah setempat menghadapi musim hujan tahun ini.

 Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai langkah konkret mereka dalam membantu pemkot setempat mewujudkan kebersihan lingkungan.

Sasaran bersih-bersih lingkungan itu adalah Sungai Kalibening, ruas Tuguran-Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara sepanjang kira-kira satu kilometer.    Sekitar 200 personel ikut dalam kegiatan pada Jumat (2/11) tersebut.

 Ia menjelaskan upaya membangun lingkungan yang bersih dan sehat sebagai bagian penting dalam gerakan revolusi mental.

"Salah satu gerakan revolusi mental adalah upaya hidup bersih. Maka kita lakukan itu," katanya.

Kepala DLH Pemkot Magelang Machbub Yani Arfian mengemukakan pentingnya berbagai kalangan masyarakat setempat makin menguatkan kesadaran terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.

 "Jangan membuang sampah sembarangan, terutama dibuang ke sungai dan saluran irigasi. Semoga setelah kegiatan ini, tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan," ujar dia. (hms)

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024