Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, merealisasikan program pemberian bantuan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada siswa baru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, baik negeri maupun swasta, tahun ajaran 2018/2019.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Magelang Taufiq Nurbakin di sela penyerahan secara simbolis bantuan itu oleh Wali Kota Sigit Widyonindito kepada perwakilan pelajar dipusatkan di SMP Negeri 5 Kota Magelang di Magelang, Senin, mengatakan total jumlah penerima bantuan 5.863 siswa, terdiri atas 2.311 siswa SD dan 3.552 siswa SMP.
Bantuan kepada mereka, terdiri atas satu setel seragam sekolah warna merah-putih (SD/MI) dan satu setel seragam OSIS (SMP/Mts). Selain itu, para siswa juga menerima satu setel seragam pramuka, sepasang sepatu dan kaos kaki, dasi, serta topi.
"Semua siswa mendapatkannya, baik yang berasal dari Kota Magelang maupun luar kota yang sekolah di Kota Magelang," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Ia menjelaskan program tersebut untuk meringankan beban orang tua atau wali murid dalam biaya keperluan pendidikan siswa dan memberikan pelayanan terbaik bidang pendidikan di kota tersebut.
Anggaran pengadaan seragam dan peralatan sekolah tersebut, kata dia, berasal dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Kota Magelang Rp2,38 miliar. Total anggaran Bosda Kota Magelang sekitar Rp11 miliar.
Ia mengakui bahwa program tersebut saat ini masih sebatas untuk siswa baru. Para siswa kelas II hingga VI SD/MI dan kelas VIII hingga IX SMP/MTs tetap akan diberikan bantuan, namun khusus mereka dengan latar belakang keluarga kurang mampu. Untuk realisasinya, Disdikbud Pemkot Magelang akan berkooordinasi dengan Dinas Sosial Pemkot Magelang.
"Dari Dinas Sosial yang mengetahui jumlah siswa dari keluarga kurang mampu. Mereka juga akan mendapat bantuan seragam dan perlengkapan sekolah," ujar Taufiq.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan pemkot selalu memperhatikan secara serius terhadap kebutuhan anak sekolah.
"Di Kota Magelang ini sekolah sudah gratis, seragam dan sepatu gratis. Ini berlaku tidak hanya untuk siswa dari Kota Magelang, namun semuanya," katanya.
Dia berharap para siswa memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya demi mendukung kelancaran sekolah.
Sigit juga meminta para siswa terus meningkatkan kemampuan belajar dan menempuh pendidikan sebaik-baiknya di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
"Terus fokus dan kerahkan kemampuan terbaik dalam menjalani pendidikan. Kelak, kesuksesan akan menyertai kalian semua," katanya. (hms).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Magelang Taufiq Nurbakin di sela penyerahan secara simbolis bantuan itu oleh Wali Kota Sigit Widyonindito kepada perwakilan pelajar dipusatkan di SMP Negeri 5 Kota Magelang di Magelang, Senin, mengatakan total jumlah penerima bantuan 5.863 siswa, terdiri atas 2.311 siswa SD dan 3.552 siswa SMP.
Bantuan kepada mereka, terdiri atas satu setel seragam sekolah warna merah-putih (SD/MI) dan satu setel seragam OSIS (SMP/Mts). Selain itu, para siswa juga menerima satu setel seragam pramuka, sepasang sepatu dan kaos kaki, dasi, serta topi.
"Semua siswa mendapatkannya, baik yang berasal dari Kota Magelang maupun luar kota yang sekolah di Kota Magelang," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Ia menjelaskan program tersebut untuk meringankan beban orang tua atau wali murid dalam biaya keperluan pendidikan siswa dan memberikan pelayanan terbaik bidang pendidikan di kota tersebut.
Anggaran pengadaan seragam dan peralatan sekolah tersebut, kata dia, berasal dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Kota Magelang Rp2,38 miliar. Total anggaran Bosda Kota Magelang sekitar Rp11 miliar.
Ia mengakui bahwa program tersebut saat ini masih sebatas untuk siswa baru. Para siswa kelas II hingga VI SD/MI dan kelas VIII hingga IX SMP/MTs tetap akan diberikan bantuan, namun khusus mereka dengan latar belakang keluarga kurang mampu. Untuk realisasinya, Disdikbud Pemkot Magelang akan berkooordinasi dengan Dinas Sosial Pemkot Magelang.
"Dari Dinas Sosial yang mengetahui jumlah siswa dari keluarga kurang mampu. Mereka juga akan mendapat bantuan seragam dan perlengkapan sekolah," ujar Taufiq.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan pemkot selalu memperhatikan secara serius terhadap kebutuhan anak sekolah.
"Di Kota Magelang ini sekolah sudah gratis, seragam dan sepatu gratis. Ini berlaku tidak hanya untuk siswa dari Kota Magelang, namun semuanya," katanya.
Dia berharap para siswa memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya demi mendukung kelancaran sekolah.
Sigit juga meminta para siswa terus meningkatkan kemampuan belajar dan menempuh pendidikan sebaik-baiknya di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
"Terus fokus dan kerahkan kemampuan terbaik dalam menjalani pendidikan. Kelak, kesuksesan akan menyertai kalian semua," katanya. (hms).