Semarang (Antaranews Jateng) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah mendorong revitalisasi posyandu yang ada di seluruh wilayah sebagai upaya peningkatan kualitas.

"Keberadaan posyandu bukan hanya dari aspek kuantitas, melainkan juga kualitas sehingga kami terus mendorong revitalisasi posyandu," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng Siti Atikoh Supriyanti di Semarang, Senin.

Ia bertekad, revitalisasi posyandu tidak hanya mengejar pertambahan kuantitas, melainkan juga kualitas dan upaya tersebut membuahkan hasil positif karena pada 2017 tercatat 48.891 posyandu di Jateng.

Kondisinya sekarang berubah, kata dia, posyandu pratama terus berkurang dan posyandu yang termasuk kategori mandiri pun bertambah.

Istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu juga berharap keberadaan posyandu tidak hanya didominasi kelompok kerja, melainkan bisa terpadu dengan pokja-pokja lainnya terutama dalam menyosialisasikan berbagai kegiatan, mulai dari kesehatan, gizi, pendidikan karakter, antinarkoba, dan sebagainya.

"Artinya, kalau semua terlibat, persoalan bangsa akan teratasi, kita mulai dari `grassroot`, mulai dari rumah tangga," ujarnya.

Terkait dengan upaya revitalisasi posyandu tersebut, PKK Jateng meminta dukungan pengurus PKK di tingkat kabupaten/kota beserta jajaran di bawahnya. 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024