Boyolali (Antaranews Jateng) - Tabrakan yang melibatkan bus pariwisata Mata Trans nomor polisi AD 1417 DH dengan mobil Isuzu Panther nopol AD 8447 KS di  jalur utama Solo-Semarang, tepatnya di pertigaan WIKA Dukuh Pimah Kelurahan Mojongo Kabupaten Boyolali, Sabtu, mengakibatkan tujuh korban tewas.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, tabrkan maut antara bus Pariwisata dengan Isuzu Panther tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Tujuh korban tewas seluruhnya penumpang mobil Isuzu Panther dengan plat nomor AD 8447 KS, antara lain Arini (51), Dwi Bagus (26) warga Larangan, Kebakkramat,

Kabupaten Karanganyar, Yasinta (25) warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali,  Slameto (52), Nia (20), Sikam (70) dan Atmorejo (75). 

Selain itu, ada dua korban yang mengalami luka-luka yakni Trio Cahyo Sudarsono dan Trio Margo Sudarsono (17) langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pandan Arang.

Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi bersama Kasat Lantas AKP Febriani Aer ikut turun ke lokasi kejadian menangani seluruh korban yang kemudian dievakuasi ke RSU Pandan Arang Boyolali.

Kapolres memimpin evakuasi para korban dan mengantisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas baik dari arah Semarang atau sebaliknya (Solo).

Menurut Kapolres peristiwa kecelakaan berawal sebuah bus pariwisata tanpa penumpang melaju kencang dari arah barat atau Semarang dan saat di pertigaan WIKA mendadak menghindari sebuah kendaraan tidak dikenal di depannya yang putar balik.

Bus Pariwisata yang dikemudikan oleh Arif Hartanto (46) warga Belang Kulon, Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten tersebut sempat oleng  lepas kendali hingga melompati median jalan dan masuk jalur dari arah berlawanan. Pada waktu bersamaan dari arah timur ke barat (Solo) melaju mobil Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Dwi Bagus Windarto (26).  

Peristiwa kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari. Bus menabrak mobil Panther dengan sembilan penumpang, dan mengakibatkan Panther terseret ke pekarangan rumah di sisi selatan jalan serta menghantam tiang beton baliho PT WIKA.

Ada tujuh korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, dan semuanya penumpang dari Isuzu Panther. Para korban langsung dievakuasi ke RSU Pandan Arang guna mengidentifikasi. Polisi masih mendata para korban dan melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian perkara.

"Kecelakaan terjadi karena bus pariwisata saat menghindari kendaraan yang keluar dari gang. Sopir bus membelokan stir ke kanan dan melompati median jalan dam menabrak Isuzu Panther yang  melaju dari arah berlawanan. Kami masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan itu," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer. 


 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024