Purwokerto (Antaranews Jateng) - Tim Jr.NBA Asia memberikan pelatihan teknik bermain bola basket bagi 3.200 guru olahraga dari berbagai sekolah se-eks Keresidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pelatihan yang terselenggara atas kerja sama Jr.NBA Asia dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu digelar di Sasana Krida Satria, kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, menghadirkan Pelatih Kepala Jr.NBA Asia Carlos Baroca serta sejumlah pemain klub basket ternama itu.
Selain mendapatkan materi tentang teknik permainan basket, ribuan guru olahraga tersebut juga diajak untuk praktik secara langsung dengan Carlos beserta timnya.
Dalam kesempatan tersebut, Carlos memberikan apresiasi karena jumlah peserta pelatihan di Purwokerto merupakan yang terbanyak dari sejumlah daerah yang telah didatangi Tim Jr.NBA Asia.
Saat ditemui wartawan di sela acara, Carlos Baroca mengatakan permainan basket mengajarkan keterampilan, nilai, dan kesehatan dalam lingkungan yang positif serta menyenangkan.
"Oleh karena itu, kami komitmen untuk menyebarkan pesan bermain basket ke seluruh dunia termasuk Indonesia," kata dia yang juga Assosiate Vice President Basketball Operations.
Dia mengharapkan para guru olahraga dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh dalam pelatihan kepada anak didiknya karena permainan bola basket cukup menyenangkan.
Lebih lanjut, Carlos mengatakan seorang pemain bola basket tidak harus memiliki badan yang tinggi dan besar. "Semuanya bisa bermain dan berprestasi dengan bola basket," katanya.
Ia mengaku telah mendatangi berbagai negara untuk mengajarkan permainan bola basket yang menyenangkan dan menyehatkan.
Menurut dia, saat sekarang banyak anak-anak yang suka bermain telepon pintar sehingga dapat mengakibatkan kegemukan karena mereka kurang berolahraga.
"Dengan bermain bola basket, bisa mengurangi kegemukan pada anak," katanya.
Salah seorang peserta pelatihan, Sumarno mengaku senang berkempatan dilatih permainan bola basket secara langsung oleh Tim Jr.NBA Asia.
"Saya akan implementasikan materi pelatihan ini kepada siswa di sekolah," kata guru olahraga salah satu sekolah menengah atas di Cilacap itu.
Selain memberikan pelatihan bagi para guru olahraga, Tim Jr.NBA Asia juga akan mendatangi sekolah-sekolah di wilayah eks Keresidenan Banyumas guna melatih siswa dalam bermain bola basket.
Pelatihan yang terselenggara atas kerja sama Jr.NBA Asia dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu digelar di Sasana Krida Satria, kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, menghadirkan Pelatih Kepala Jr.NBA Asia Carlos Baroca serta sejumlah pemain klub basket ternama itu.
Selain mendapatkan materi tentang teknik permainan basket, ribuan guru olahraga tersebut juga diajak untuk praktik secara langsung dengan Carlos beserta timnya.
Dalam kesempatan tersebut, Carlos memberikan apresiasi karena jumlah peserta pelatihan di Purwokerto merupakan yang terbanyak dari sejumlah daerah yang telah didatangi Tim Jr.NBA Asia.
Saat ditemui wartawan di sela acara, Carlos Baroca mengatakan permainan basket mengajarkan keterampilan, nilai, dan kesehatan dalam lingkungan yang positif serta menyenangkan.
"Oleh karena itu, kami komitmen untuk menyebarkan pesan bermain basket ke seluruh dunia termasuk Indonesia," kata dia yang juga Assosiate Vice President Basketball Operations.
Dia mengharapkan para guru olahraga dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh dalam pelatihan kepada anak didiknya karena permainan bola basket cukup menyenangkan.
Lebih lanjut, Carlos mengatakan seorang pemain bola basket tidak harus memiliki badan yang tinggi dan besar. "Semuanya bisa bermain dan berprestasi dengan bola basket," katanya.
Ia mengaku telah mendatangi berbagai negara untuk mengajarkan permainan bola basket yang menyenangkan dan menyehatkan.
Menurut dia, saat sekarang banyak anak-anak yang suka bermain telepon pintar sehingga dapat mengakibatkan kegemukan karena mereka kurang berolahraga.
"Dengan bermain bola basket, bisa mengurangi kegemukan pada anak," katanya.
Salah seorang peserta pelatihan, Sumarno mengaku senang berkempatan dilatih permainan bola basket secara langsung oleh Tim Jr.NBA Asia.
"Saya akan implementasikan materi pelatihan ini kepada siswa di sekolah," kata guru olahraga salah satu sekolah menengah atas di Cilacap itu.
Selain memberikan pelatihan bagi para guru olahraga, Tim Jr.NBA Asia juga akan mendatangi sekolah-sekolah di wilayah eks Keresidenan Banyumas guna melatih siswa dalam bermain bola basket.