Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengatakan optimistis target omset Rp5 miliar pada kegiatan "Batang Expo 2018" akan terlampaui karena warga terlihat sangat antusias memadati gelaran tahunan ini.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan Batang Expo 2018 ini lebih berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya karena selain akan ditampilkan potensi produk unggulan UMKM dan ekonomi kreatif juga ada panggung hiburan.
"Oleh karena, saya rasa target (Rp5 miliar, red,) bisa terlampaui, bahkan lebih karena kunjungan masyarakat melihat Batang Expo juga meningkat drastis. Antusias masyarakat melihat Batang Expo sangat melimpah," katanya.
Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan sebanyak kegiatan Batang Expo 2018 diikuti oleh 325 stan antara lain stan badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), usaha mikro kecil menengah (UMKM), otomotif, kuliner, organisasi perangkat daerah (OPD), dan kuliner.
"Stan sudah terisi 100 persen untuk ikut memeriahkan 'Batang Expo 2018'. Hal ini menunjukan kegiatan Batang Expo sangat diminati oleh pelau UMKM maupun usaha lainnya dalam upaya mempromosikan produknya," katanya.
Ia mengatakan pemkab menjamin kegiatan "Batang Expo 2018" akan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya karena banyak hiburan seperti grup band dan komedi pelajar.
"Kami berharap produk-produk lokal asli Batang semakin moncer setelah dipamerkan pada kegiatan 'Batang Expo' sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Warga Batang Muslikhun mengatakan acara Batang Expo memang sudah dinanti oleh masyarakat di daerah setempat karena kegiatan ini selain akan memberikan hiburan pada warga juga sebagai ajang promosi produk kerajinan.
"Oleh karena, kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan Batang Expo karena hal itu akan menguntungkan bagi warga sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan Batang Expo 2018 ini lebih berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya karena selain akan ditampilkan potensi produk unggulan UMKM dan ekonomi kreatif juga ada panggung hiburan.
"Oleh karena, saya rasa target (Rp5 miliar, red,) bisa terlampaui, bahkan lebih karena kunjungan masyarakat melihat Batang Expo juga meningkat drastis. Antusias masyarakat melihat Batang Expo sangat melimpah," katanya.
Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan sebanyak kegiatan Batang Expo 2018 diikuti oleh 325 stan antara lain stan badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), usaha mikro kecil menengah (UMKM), otomotif, kuliner, organisasi perangkat daerah (OPD), dan kuliner.
"Stan sudah terisi 100 persen untuk ikut memeriahkan 'Batang Expo 2018'. Hal ini menunjukan kegiatan Batang Expo sangat diminati oleh pelau UMKM maupun usaha lainnya dalam upaya mempromosikan produknya," katanya.
Ia mengatakan pemkab menjamin kegiatan "Batang Expo 2018" akan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya karena banyak hiburan seperti grup band dan komedi pelajar.
"Kami berharap produk-produk lokal asli Batang semakin moncer setelah dipamerkan pada kegiatan 'Batang Expo' sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Warga Batang Muslikhun mengatakan acara Batang Expo memang sudah dinanti oleh masyarakat di daerah setempat karena kegiatan ini selain akan memberikan hiburan pada warga juga sebagai ajang promosi produk kerajinan.
"Oleh karena, kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan Batang Expo karena hal itu akan menguntungkan bagi warga sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.