Temanggung (Antaranews Jateng) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bersama para pegiat kopi kembali bakal menggelar Festival Kopi Temanggung.

Ketua Panitia Festival Kopi Temanggung Ardhi Wiji Utomo di Temanggung, Selasa, mengatakan Festival Kopi Temanggung yang diselenggarakan keempat kalinya ini akan berlangsung di Gedung Pemuda Temanggung pada 28 September hingga 1 Oktober 2018.

Ia mengatakan jika penyelenggaraan tahun lalu hanya ada 40 stan, pada festival kopi tahun ini akan terdiri atas 60 stan.

"Karena animonya cukup tinggi maka stan kami tambah dari tahun lalu 40 stan menjadi 60 stand, yakni 42 di antaranya merupakan stan kopi dan 18 lainnya merupakan stan pendukung misalnya kuliner dan lain-lain," katanya.

Menurut dia, tujuan festival kopi ini untuk memperkenalkan kopi, khususnya kopi Temanggung. "Di sini akan menjadi ajang pertemuan antara buyer pabrikan, eksportir kopi, dan kopi shop, termasuk para petani kopi. Jika semua pihak terkait sudah saling kenal dan ada kesepakatan diharapkan ke depannya ada ekspor kopi langsung dari Temanggung," katanya.

Guna memeriahkan acara festival kopi akan dipentaskan sejumlah kesenian tradisional seperti jaran kepang, topeng ireng, warokan, angklung, dan tarian dari Sanggar Didik Nini Thowok. 

Ada pula penampilan sembilan band akustik selama jalannya festival. Bagi anak-anak juga diberi kesempatan dalam lomba menggambar.

Pada hari terakhir festival pada 1 Oktober 2018 yang bertepatan dengan Hari Kopi Internasional akan disediakan 1.000 gelas kopi gratis.

Menurut Ardhi dari tahun ke tahun geliat usaha kopi di Temanggung semakin meningkat, bahkan saat ini sudah ada sekitar 100 merek kopi kemasan Temanggung.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024