Semarang (Antaranews Jateng) - Para pendamping lokal desa diminta memperbanyak referensi dan literatur agar bisa membantu pengoptimalan pembangunan desa sesuai dengan potensi masing-masing desa, kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 "Dengan banyak referensi dan literatur menjadi penting maka kapasitas pendamping lokal desa akan meningkat, saat melihat potensi bisa tahu harus berbuat apa dan inovasinya seperti apa," katanya di Semarang, Selasa.

Politikus PDI Perjuangan itu, menyebutkan bahwa tugas paling penting pendamping lokal desa adalah mengarahkan pemerintah dan masyarakat desa dalam membangun, serta mendayagunakan secara optimal potensi yang dimiliki desa tersebut dengan ide-ide yang dimiliki sehingga muncul inovasi-inovasi baru yang mampu memajukan desa.

Ganjar mencontohkan jika desa memiliki potensi wisata maka pendamping lokal desa harus tahu cara mengembangkan potensi tersebut menjadi objek wisata yang mampu menarik banyak pengunjung, atau bagaimana mendapatkan dukungan dana untuk pengembangan desa wisata di luar dana desa.

"Agar nantinya dari potensi tersebut dapat menghasilkan Pendapatan Asli Desa untuk membantu pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya.

Ganjar menyambut baik adanya berbagai pelatihan bagi pendamping lokal desa sehingga yang bersangkutan bisa mengambil peran nyata dalam memberikan warna dan energi positif bagi kemajuan desa.

"Dalam pelatihan, para pendamping lokal desa bisa bercerita dan bertukar pengalaman, tentang permasalahan yang pernah dihadapi saat melakukan pendampingan dan ide atau pun inovasi yang pernah dilakukan," katanya.

Ia mengharapkan dari 7.809 desa akan ada minimal satu inovasi yang dapat menyelesaikan permasalahan desa, baik terkait transparansi anggaran, penyelesaian jalan rusak, pemberdayaan ibu-ibu dan penyandang disabilitas, desa wisata, implementasi teknologi informasi, hingga mengoptimalkan potensi desa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024