Semarang (Antaranews Jateng) - Sahabat Lestari mengajak berbagai elemen menjalin sinergi untuk memajukan masyarakat lokal, baik ekonomi, sosial, kesehatan, hingga kebudayaan.
Oleh karena itu, Sahabat Lestari dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Minggu, mengajak berbagai pihak, baik komunitas, kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, pengampu kebijakan, tokoh-tokoh, media, maupun pihak-pihak lain yang memiliki kesamaan visi bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan masyarakat.
Sahabat Lestari adalah komunitas sosial kemanusiaan, pemberdayaan, dan pendidikan yang tersebar di berbagai daerah di D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Selain Demak, Komunitas Sahabat Lestari sudah tersebar di Kudus, Jepara, Temanggung, Kota Semarang, Kota Yogyakarta, Bantul, Banjarnegara, Purwokerto, dan daerah lain.
Hal yang menjadi perhatian serius komunitas ini sebagaimana arahan Ketua Dewan Pembina Sahabat Lestari, Lestari Moerdijat, pihaknya harus bekerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dalam hal kesehatan, pendidikan, ekonomi.
Selain itu Sahabat Lestari juga mengemban misi berpartisipasi dalam upaya memperkenalkan, mempromosikan potensi kebudayaan, pariwisata, dan produk UMKM di berbagai daerah.
"Tujuannya tidak lain adalah menjadi bagian dari potongan puzzle untuk memajukan masyarakat dan daerah tersebut," kata Lestari Moerdijat yang biasa disapa Mbak Rerie.
Sebagai upaya penguatan peran dan kontribusi, Sahabat Lestari juga mempunyai beberapa duta yang merupakan tokoh yang sudah dikenal dengan masyarakat, terutama di Demak.
Salah seorang di antaranya adalah Bertrand Antolin. Dalam beberapa kesempatan Duta Sahabat Lestari ini ikut berkeliling dalam berbagai kegiatan, seperti bakti sosial layanan kesehatan gratis, pelatihan kerajinan, pemberdayaan petani dan pedagang, bantuan buku-buku perpustakaan, pembagian kursi roda dan kaki palsu untuk difabel, distribusi air bersih, hingga temu komunitas pemuda.
Pada Sabtu (22/9), misalnya, Betrand Antolin hadir dalam bakti sosial layanan kesehatan gratis di Desa Wonowoso, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, dilanjutkan dengan menyapa warga di Desa Merak, Dempet, Demak dalam rangka pendistribusian air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan
Pada Minggu (23/9) dini hari, Betrand Antolin melepas rombongan Ziarah Wali bersama Lestari Moerdijat di Desa Kedungleper, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara
Selain itu, ia menghadiri pelatihan makeup dan hijab berlabel "Cantik Saleha" bersama Lestari Moerdijat di Desa Gemilring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara. ***
Oleh karena itu, Sahabat Lestari dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Minggu, mengajak berbagai pihak, baik komunitas, kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, pengampu kebijakan, tokoh-tokoh, media, maupun pihak-pihak lain yang memiliki kesamaan visi bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan masyarakat.
Sahabat Lestari adalah komunitas sosial kemanusiaan, pemberdayaan, dan pendidikan yang tersebar di berbagai daerah di D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Selain Demak, Komunitas Sahabat Lestari sudah tersebar di Kudus, Jepara, Temanggung, Kota Semarang, Kota Yogyakarta, Bantul, Banjarnegara, Purwokerto, dan daerah lain.
Hal yang menjadi perhatian serius komunitas ini sebagaimana arahan Ketua Dewan Pembina Sahabat Lestari, Lestari Moerdijat, pihaknya harus bekerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dalam hal kesehatan, pendidikan, ekonomi.
Selain itu Sahabat Lestari juga mengemban misi berpartisipasi dalam upaya memperkenalkan, mempromosikan potensi kebudayaan, pariwisata, dan produk UMKM di berbagai daerah.
"Tujuannya tidak lain adalah menjadi bagian dari potongan puzzle untuk memajukan masyarakat dan daerah tersebut," kata Lestari Moerdijat yang biasa disapa Mbak Rerie.
Sebagai upaya penguatan peran dan kontribusi, Sahabat Lestari juga mempunyai beberapa duta yang merupakan tokoh yang sudah dikenal dengan masyarakat, terutama di Demak.
Salah seorang di antaranya adalah Bertrand Antolin. Dalam beberapa kesempatan Duta Sahabat Lestari ini ikut berkeliling dalam berbagai kegiatan, seperti bakti sosial layanan kesehatan gratis, pelatihan kerajinan, pemberdayaan petani dan pedagang, bantuan buku-buku perpustakaan, pembagian kursi roda dan kaki palsu untuk difabel, distribusi air bersih, hingga temu komunitas pemuda.
Pada Sabtu (22/9), misalnya, Betrand Antolin hadir dalam bakti sosial layanan kesehatan gratis di Desa Wonowoso, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, dilanjutkan dengan menyapa warga di Desa Merak, Dempet, Demak dalam rangka pendistribusian air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan
Pada Minggu (23/9) dini hari, Betrand Antolin melepas rombongan Ziarah Wali bersama Lestari Moerdijat di Desa Kedungleper, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara
Selain itu, ia menghadiri pelatihan makeup dan hijab berlabel "Cantik Saleha" bersama Lestari Moerdijat di Desa Gemilring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara. ***