Magelang (Antaranews Jateng) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Provinsi Kepulauan Riau mengagumi bangunan Candi Borobudur setelah mereka mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia tersebut di Magelang, Rabu.

Sebanyak 24 peserta SMN Kepulauan Riau yang didukung oleh Pelindo 1, Perum LKBN Antara, dan PT Persero Batam hari ini berwisata ke Candi Borobudur untuk lebih mengenal kekayaan budaya di Tanah Air. Selain itu, mereka juga anjangsana ke SMA Taruna Nusantara Magelang.

Salah seorang peserta SMN Provinsi Kepri Ghora Laziola menyampaikan kekagumannya mengenai bangunan candi yang dibuat sekitar abad ke-8 tersebut.

"Saya baru pertama mengunjungi Candi Borobudur, ternyata sungguh menakjubkan, luar biasa. Nenek moyang kita sudah bisa membangun candi semegah ini padahal waktu itu peralatan belum secanggih sekarang," katanya.

Ia menuturkan kalau dulu nenek moyang sudah bisa membangun bangunan sebesar ini maka di zaman itu berarti peradabannya sudah maju. Sekarang, menurut dia, peradabannya seharusnya bisa lebih maju lagi.

"Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai generasi muda untuk bisa membangun negeri ini menjadi lebih baik lagi dengan kekayaan alam yang melimpah ini," katanya.

Ia menyampaikan dengan mengikuti SMN yang ditaja (disponsori) oleh BUMN tersebut telah memberi peluang kepada generasi muda untuk lebih mengenal lagi kekayaan negeri ini dan melihat langsung kemajuan di daerah lain.

Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Adimaja yang mendampingi peserta SMN mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membuka cakrawala mereka tentang nusantara.

"Kemarin kami sudah mengunjungi Keraton Yogyakarta, kemudian ke tempat wisata alam seperti Gunung Merapi dan hutan pinus dan hari ini ke SMA Taruna Nusantara, Candi Borobudur, dan Candi mendut," katanya.

Ia menuturkan Candi Borobudur merupakan salah satu tempat wisata sejarah di mana Borobudur itu salah satu situs tujuh keajaiban dunia.

"Setelah anak-anak ke Candi Borobudur, mereka punya pengalaman tentang kehebatan nenek moyang di masa lalu sehingga generasi sekarang harus lebih hebat untuk memajukan bangsa ini," katanya. 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024