Wonosobo (Antaranews Jateng) - Jajaran organisasi perangkat daerah terkait Pasar Induk Wonosobo secepatnya untuk mengambil langkah-langkah pembenahan pasar tersebut pascakebakaran pada Kamis (23/8), kata Bupati Wonosobo Eko Purnomo.
"Tindak lanjut untuk penanganan pasar induk pasti akan kami lakukan, namun untuk saat ini kami masih menunggu hasil analisis dari pusat laboratorium forensik Polda Jawa Tengah," kata Eko Purnomo di Wonosobo, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau lokasi kebakaran di sisi timur Pasar Induk Wonosobo bersama Sekda, para asisten Sekda serta, dan jajaran pimpinan OPD Pemkab Wonosobo.
Menurut dia hasil dari laboratorium forensik Polda tersebut akan menjadi dasar tindak lanjut yang perlu diambil.
Berdasar rapat yang telah digelar bersama para pimpinan OPD, Eko juga menandaskan pihak pemkab akan memprioritaskan keamanan pedagang pasar sehingga keputusan apakah bangunan pasar sisi timur masih layak atau tidak untuk berjualan akan diambil setelah adanya kajian teknis oleh dinas dan lembaga terkait.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonosobo Widi Purwanto mengatakan kajian terhadap bangunan pascaterbakar sangat diperlukan, mengingat struktur rangka besi diduga mengalami perubahan.
"Dalam kondisi terbakar, besi-besi di dalam struktur bangunan tentunya juga mengalami pemuaian sehingga berpotensi memengaruhi kekuatan secara keseluruhan," katanya.
Ia menuturkan untuk kajian teknis akan dilakukan setelah keluarnya hasil analisis Puslabfor Polda Jateng.
Ia mengatakan tanggung jawab DPU adalah pada kelayakan bangunan pascakebakaran apakah aman untuk tetap digunakan sebagai tempat berjualan atau harus dikosongkan.
"Waktu untuk melakukan kajian teknis kami perkirakan tidak lebih dari satu bulan," katanya.
Seperti diketahui kebakaran sisi timur Pasar Induk Wonosobo diduga berasal dari salah satu toko di lantai 2. Api yang mulai menjalar pada sekitar pukul 13.30 WIB berhasil dipadamkan setelah empat jam kemudian oleh unit pemadam kebakaran gabungan dari Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara dan Magelang.
Guna membantu pembenahan sementara kondisi dan situasi pasar tersebut pada Jumat pagi ratusan pegawai Pemkab Wonosobo bersama anggota TNI-Polri serta unsur linmas bergotong royong membersikan sampah yang menumpuk di sekitar lokasi kebakaran.
Sejumlah pedagang yang ditemui di lokasi mengakui sangat terpukul dengan musibah kebakaran tersebut, mereka berharap agar pemerintah secepatnya melakukan penanganan agar aktivitas di pasar induk segera normal kembali.
"Tindak lanjut untuk penanganan pasar induk pasti akan kami lakukan, namun untuk saat ini kami masih menunggu hasil analisis dari pusat laboratorium forensik Polda Jawa Tengah," kata Eko Purnomo di Wonosobo, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau lokasi kebakaran di sisi timur Pasar Induk Wonosobo bersama Sekda, para asisten Sekda serta, dan jajaran pimpinan OPD Pemkab Wonosobo.
Menurut dia hasil dari laboratorium forensik Polda tersebut akan menjadi dasar tindak lanjut yang perlu diambil.
Berdasar rapat yang telah digelar bersama para pimpinan OPD, Eko juga menandaskan pihak pemkab akan memprioritaskan keamanan pedagang pasar sehingga keputusan apakah bangunan pasar sisi timur masih layak atau tidak untuk berjualan akan diambil setelah adanya kajian teknis oleh dinas dan lembaga terkait.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonosobo Widi Purwanto mengatakan kajian terhadap bangunan pascaterbakar sangat diperlukan, mengingat struktur rangka besi diduga mengalami perubahan.
"Dalam kondisi terbakar, besi-besi di dalam struktur bangunan tentunya juga mengalami pemuaian sehingga berpotensi memengaruhi kekuatan secara keseluruhan," katanya.
Ia menuturkan untuk kajian teknis akan dilakukan setelah keluarnya hasil analisis Puslabfor Polda Jateng.
Ia mengatakan tanggung jawab DPU adalah pada kelayakan bangunan pascakebakaran apakah aman untuk tetap digunakan sebagai tempat berjualan atau harus dikosongkan.
"Waktu untuk melakukan kajian teknis kami perkirakan tidak lebih dari satu bulan," katanya.
Seperti diketahui kebakaran sisi timur Pasar Induk Wonosobo diduga berasal dari salah satu toko di lantai 2. Api yang mulai menjalar pada sekitar pukul 13.30 WIB berhasil dipadamkan setelah empat jam kemudian oleh unit pemadam kebakaran gabungan dari Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara dan Magelang.
Guna membantu pembenahan sementara kondisi dan situasi pasar tersebut pada Jumat pagi ratusan pegawai Pemkab Wonosobo bersama anggota TNI-Polri serta unsur linmas bergotong royong membersikan sampah yang menumpuk di sekitar lokasi kebakaran.
Sejumlah pedagang yang ditemui di lokasi mengakui sangat terpukul dengan musibah kebakaran tersebut, mereka berharap agar pemerintah secepatnya melakukan penanganan agar aktivitas di pasar induk segera normal kembali.