Purbalingga (Antaranews Jateng) - Ratusan warga dan pelajar dari berbagai wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggelar upacara Hari Ulang Tahun Ke-73 Republik Indonesia di Gua Lawa, Desa Siwarak, Jumat.
Selain warga dan pelajar, upacara yang digelar di Balai Pertemuan Agung atau ruangan besar di dalam Gua Lawa Purbalingga itu juga diikuti sejumlah wisatawan.
Usai upacara, seluruh peserta meneriakkan yel-yel "merdeka" dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala Seksi Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Wasis Abadi mengatakan tujuan dari penyelenggaraan upacara di dalam gua memperkuat semangat bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan yang telah direbut oleh para pejuang.
"Pejuang, pahlawan-pahlawan kita, dulu telah merebut kemerdekaan dengan berbagai cara dan strategi. Gua ini menjadi sarana pejuang-pejuang yang telah gugur mendahului kita untuk menyusun strategi dalam menghadapi musuh (penjajah, red.) yang menguasai Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan gua menjadi sarana untuk menyusun strategi dan berdiskusi antarpejuang serta tempat singgah para pejuang saat perang kemerdekaan.
Oleh karena itu, lanjut dia, bangsa Indonesia harus mengenang apa yang telah dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan, salah satunya dengan menggelar upacara HUT Ke-73 RI di dalam gua tersebut.
"Mungkin baru kali ini ada upacara HUT RI di dalam gua," katanya.
Salah seorang petugas pengibar bendera, Nur Elisa, mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia, latihan menjadi pengibar bendera di dalam gua itu berlangsung selama dua minggu.
"Rasanya senang dan gemetar. Ini pertama kali menjadi pengibar bendera di dalam gua, biasanya di lapangan kan panas, namun di sini redup dan dingin," katanya.
Selain warga dan pelajar, upacara yang digelar di Balai Pertemuan Agung atau ruangan besar di dalam Gua Lawa Purbalingga itu juga diikuti sejumlah wisatawan.
Usai upacara, seluruh peserta meneriakkan yel-yel "merdeka" dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala Seksi Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Wasis Abadi mengatakan tujuan dari penyelenggaraan upacara di dalam gua memperkuat semangat bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan yang telah direbut oleh para pejuang.
"Pejuang, pahlawan-pahlawan kita, dulu telah merebut kemerdekaan dengan berbagai cara dan strategi. Gua ini menjadi sarana pejuang-pejuang yang telah gugur mendahului kita untuk menyusun strategi dalam menghadapi musuh (penjajah, red.) yang menguasai Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan gua menjadi sarana untuk menyusun strategi dan berdiskusi antarpejuang serta tempat singgah para pejuang saat perang kemerdekaan.
Oleh karena itu, lanjut dia, bangsa Indonesia harus mengenang apa yang telah dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan, salah satunya dengan menggelar upacara HUT Ke-73 RI di dalam gua tersebut.
"Mungkin baru kali ini ada upacara HUT RI di dalam gua," katanya.
Salah seorang petugas pengibar bendera, Nur Elisa, mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia, latihan menjadi pengibar bendera di dalam gua itu berlangsung selama dua minggu.
"Rasanya senang dan gemetar. Ini pertama kali menjadi pengibar bendera di dalam gua, biasanya di lapangan kan panas, namun di sini redup dan dingin," katanya.