Kudus (Antaranews Jateng) - Jajaran Satuan Reskrim Polres Kudus, Jawa Tengah, masih memburu pelaku utama penusukan hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia, yang terjadi di depan Balai Desa Jojo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada Minggu (24/6).?

"Sebetulnya kami sudah mendeteksi pelaku utamanya, namun saat hendak ditangkap sudah keburu melarikan diri ke luar kota," kata Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kasat Reskrim AKP Agus Supriyadi di Kudus, Jumat.

Ia menduga pelaku utama melarikan diri ke luar daerah setelah beredarnya video rekaman kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) di sejumlah media sosial.

Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia itu, kata dia, melibatkan 10 orang pelaku.

Polres Kudus sendiri, kata dia, telah meminta keterangan enam saksi di lokasi kejadian.

"Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat aktor utamanya bisa ditangkap," ujarnya.

Meskipun sudah mengantongi identitas masing-masing pelaku yang terlibat, Polres Kudus hingga kini belum melakukan penangkapan.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, sekelompok pemuda terlibat cekcok kemudian salah satu dari pelaku menusuk Sendi Jasmani (27) yang merupakan warga II Desa Jojo, Kecamatan Mejobo pada Minggu (24/6) malam tepat di depan balai desa Jojo.?

Akibat luka yang diderita, pemuda itu tewas saat menjalani perawatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus.?

Sejumlah pelaku yang diduga terlibat, bukan hanya warga Kudus melainkan ada warga luar daerah yang juga diduga terlibat dalam pengroyokan hingga mengakibatkan jatuhnya korban.


 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024