Boyolali (Antaranews Jateng) - Seorang calon haji asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, karena sakit.
"Calon haji Jateng yang meninggal dunia tersebut yakni Sunarto Sueb Sahad (57), warga Dukuh Petahanan RT 05 RW 05 Desa Bumiayu Kalinusu, Brebes tergabung kloter 15," kata Kepala Subbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.
Menurut Afief Mundzir, dari data yang diterima melalui sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) di Embarkasi Surakarta, Sunarto Sueb Sahad, diberitakan meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah, pada Senin (23/7), sekitar pukul 22.15 WIB.
"Calon haji itu meninggal dunia karena sakit gangguan pernafasan," kata Afief Mundzir.
Afief Mundzir mengatakan, calon haji tersebut diberangkatkan bersama rombongan jamaah kloter 15 gabungan asal Brebes dan Kebumen melalui Embarkasi Surakarta, pada Sabtu (21/7), pukul 10.50 WIB.
PPIH Embarkasi Surakarta hingga Selasa ini, kata dia, telah memberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 23 kloter dengan jumlah 8.060 orang.
Rombongan jamaah calon haji Kloter 23 dengan jumlah sebanyak 352 orang diterbangkan melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Selasa, pada pukul 05.10 WIB.
Selain itu, satu calon haji yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci, karena sakit. Calon haji ini, dirujuk ke RS TNI Angkatan Udara, setelah mengikuti cek kesehatan terakhir di poliklinik embarkasi, hasil diagnosa menderita hipertensi.
"Satu calon haji yang tertunda karena sakit itu, yakni Untung Juwono (77) warga Bantul DIY tergabung kloter 24. Kloter ini, sesuai jadwal diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 13.25 WIB," katanya.
PPIH Embarkasi Surakarta penyelenggaraah ibadah haji tahun ini, rencana memberangkatkan totalnya calhaj 34.112 orang asal Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Calon haji Jateng yang meninggal dunia tersebut yakni Sunarto Sueb Sahad (57), warga Dukuh Petahanan RT 05 RW 05 Desa Bumiayu Kalinusu, Brebes tergabung kloter 15," kata Kepala Subbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.
Menurut Afief Mundzir, dari data yang diterima melalui sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) di Embarkasi Surakarta, Sunarto Sueb Sahad, diberitakan meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah, pada Senin (23/7), sekitar pukul 22.15 WIB.
"Calon haji itu meninggal dunia karena sakit gangguan pernafasan," kata Afief Mundzir.
Afief Mundzir mengatakan, calon haji tersebut diberangkatkan bersama rombongan jamaah kloter 15 gabungan asal Brebes dan Kebumen melalui Embarkasi Surakarta, pada Sabtu (21/7), pukul 10.50 WIB.
PPIH Embarkasi Surakarta hingga Selasa ini, kata dia, telah memberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 23 kloter dengan jumlah 8.060 orang.
Rombongan jamaah calon haji Kloter 23 dengan jumlah sebanyak 352 orang diterbangkan melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Selasa, pada pukul 05.10 WIB.
Selain itu, satu calon haji yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci, karena sakit. Calon haji ini, dirujuk ke RS TNI Angkatan Udara, setelah mengikuti cek kesehatan terakhir di poliklinik embarkasi, hasil diagnosa menderita hipertensi.
"Satu calon haji yang tertunda karena sakit itu, yakni Untung Juwono (77) warga Bantul DIY tergabung kloter 24. Kloter ini, sesuai jadwal diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 13.25 WIB," katanya.
PPIH Embarkasi Surakarta penyelenggaraah ibadah haji tahun ini, rencana memberangkatkan totalnya calhaj 34.112 orang asal Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.