Tegal (Antaranews Jateng) - Duet calon Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal dan calon Wakil Wali Kota Tanty Prasetyaningrum berjanji membebaskan biaya sekolah bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di Kota Bahari jika dirinya terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar 27 Juni 2018.
"Kami akan memperjuangkan semua anak usia sekolah yang orang tuanya tidak mampu bisa bersekolah dengan gratis. Tidak ada alasan ada anak yang tidak sekolah karena orang tuanya tidak mampu," kata Tanty pada kampanye terbuka di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Jumat sore.
Ia menegaskan jika Habib Ali dan dirinya terpilih menjadi menjadi Wali Kota dan wakil Wali Kota Tegal, pihaknya akan menjadikan kota di jalur pantura ini sebagai kawasan yang aman dan sentosa.
"Kami ingin semua warga Kota Tegal ini bisa hidup sejahtera, aman, dan senntosa," kata Tanty, kelahiran Kota Tegal itu.
Pada kesempatan sama, Habib Ali Zaenal mengingatkan masyarakat Kota Tegal agar dalam memilih calon pemimpin didasari niat ibadah.
"Kalau semuanya diniatkan dengan ibadah, insya Allah akan memberikan apa-apa yang menjadi keinginan masyarakat," kata mantan Wakil Wali Kota Tegal tersebut.
Habib Ali juga menyindir pasangan calon lain yang bukan orang asli Tegal. "Ada calon wali kota dan wakil wali kota yang bukan orang Tegal asli. Mengapa tidak memilih orangnya sendiri," katanya.
Menurut dia, jika yang terpilih menjadi wali kota dan wakilnya orang Tegal sendiri maka pasti akan lebih memerhatikan masyarakat di daerahnya.
"Masa orang Tegal tidak memperhatikan orang Tegal sendiri," katanya.
Pada kampanye itu, Habib Ali juga tidak melarang para simpatisan dan pendukungnya menerima uang atau pemberian materi lain dari calon lain.
"Terima saja pemberian itu, tapi kalau kalau nyoblos tetap nomor empat," kata pasanfan calon wali kota yang didukung oleh PKB dan Partia Nasdem itu.
Tanty Prasetyaningrum mengaku seperti mendapat rezeki bisa berpasangan dengan calon Wali Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin karena banyak orang lain yang ingin mendapingi Habib Ali sebagai wakilnya dalam Pikada Kota Tegal," kata Tanti yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Tegal itu.
Adapun Pilkada Kota Tegal diikuti 5 pasangan calon yaitu Ghaustun-Muslih (Jalur independen), Nursholeh-Wartono diusung Partai Golkar dan Hanura, Dedy Yon-Jumadi (Demokrat, PKS, PAN, Gerindra, dan PPP), Herujito-Sugono (PDIP), dan Habib Ali-Tanty Prasetyoningrum (PKB dan Nasdem).
"Kami akan memperjuangkan semua anak usia sekolah yang orang tuanya tidak mampu bisa bersekolah dengan gratis. Tidak ada alasan ada anak yang tidak sekolah karena orang tuanya tidak mampu," kata Tanty pada kampanye terbuka di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Jumat sore.
Ia menegaskan jika Habib Ali dan dirinya terpilih menjadi menjadi Wali Kota dan wakil Wali Kota Tegal, pihaknya akan menjadikan kota di jalur pantura ini sebagai kawasan yang aman dan sentosa.
"Kami ingin semua warga Kota Tegal ini bisa hidup sejahtera, aman, dan senntosa," kata Tanty, kelahiran Kota Tegal itu.
Pada kesempatan sama, Habib Ali Zaenal mengingatkan masyarakat Kota Tegal agar dalam memilih calon pemimpin didasari niat ibadah.
"Kalau semuanya diniatkan dengan ibadah, insya Allah akan memberikan apa-apa yang menjadi keinginan masyarakat," kata mantan Wakil Wali Kota Tegal tersebut.
Habib Ali juga menyindir pasangan calon lain yang bukan orang asli Tegal. "Ada calon wali kota dan wakil wali kota yang bukan orang Tegal asli. Mengapa tidak memilih orangnya sendiri," katanya.
Menurut dia, jika yang terpilih menjadi wali kota dan wakilnya orang Tegal sendiri maka pasti akan lebih memerhatikan masyarakat di daerahnya.
"Masa orang Tegal tidak memperhatikan orang Tegal sendiri," katanya.
Pada kampanye itu, Habib Ali juga tidak melarang para simpatisan dan pendukungnya menerima uang atau pemberian materi lain dari calon lain.
"Terima saja pemberian itu, tapi kalau kalau nyoblos tetap nomor empat," kata pasanfan calon wali kota yang didukung oleh PKB dan Partia Nasdem itu.
Tanty Prasetyaningrum mengaku seperti mendapat rezeki bisa berpasangan dengan calon Wali Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin karena banyak orang lain yang ingin mendapingi Habib Ali sebagai wakilnya dalam Pikada Kota Tegal," kata Tanti yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Tegal itu.
Adapun Pilkada Kota Tegal diikuti 5 pasangan calon yaitu Ghaustun-Muslih (Jalur independen), Nursholeh-Wartono diusung Partai Golkar dan Hanura, Dedy Yon-Jumadi (Demokrat, PKS, PAN, Gerindra, dan PPP), Herujito-Sugono (PDIP), dan Habib Ali-Tanty Prasetyoningrum (PKB dan Nasdem).