Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyiapkan tujuh pos pemadam kebakaran di daerah dan satu pos induk pemadam kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran selama Lebaran 2018.

"Dalam kesiapan menghadapi Lebaran, kami telah menyiapkan tujuh pos damkar di daerah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala UPT Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Kabupaten Magelang Heri Prawoto di Magelang, Kamis.

Ia menyebutkan tujuh pos damkar tersebut berada di Grabak, Bandongan, Salaman, Muntilan, Tegalrejo, Salam, dan Tempuran. Pos damkar tersebut terletak di tujuh eks-kewedanan dan daerah industri khusus untuk Tempuran.

Masing-masing pos damkar terdapat satu mobil pemadam kebakaran dan petugas antara sembilan hingga 18 personel.?

Ia menuturkan tugas dan fungsi damkar, yakni pencegahan, pemadaman, penyelamatan korban kebakaran dan bencana lain, termasuk laka lantas, pemberdayaan masyarakat, penanganan kebakaran bahan-bahan berbahaya dan beracun.

"Kami mendekatkan pelayanan karena terjadi peningkatan ancaman kebakaran, hal ini dibuktikan pada bulan Mei kemarin terjadi 12 kali kebakaran, artinya menuju musim kemarau harus disikapi dan menjelang kegiatan Lebaran kami sudah menyiapkan petugas beserta kelengkapannya," katanya.

Ia mengatakan setiap mobil damkar dilengkapi peralatan pemadaman, peralatan untuk rescue, dan setiap mobil ada tim rescue yang dilengkapi alat penanganan pertama gawat darurat.

Ia menyampaikan petugas damkar hampir tidak libur. Mereka dibagi untuk piket bergantian selama 24 jam.?

Untuk menyikapi kondisi lapangan, pihaknya mempunyai mobil pemadam kebakaran yang besar dengan kapasitas air 5.000 dan 6.000 liter empat unit, namun yang berfungsi hanya tiga unit dan mobil damkar dengan kapasitas air 3.000 dan 3.500 liter lima unit.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024