Pekalongan (Antaranews Jateng) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyumbangkan sebanyak 40 perangkat komputer kepada Pondok Pesantren Al Fusha, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, untuk pengembangan pendidikan.
     Direktur Utama BTN Maryono mengatakan ponpes merupakan salah satu tempat untuk menghasilkan "agent of chane" dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui bidang pendidikan terhadap para generasi muda penerus bangsa.
     Menghadapi modernisasi dan kemajuan teknologi yang kian pesat, kata dia, pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada ponpes untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi santri dan santriwatinya, salah satunya perangkat komputer.
     Bantuan tersebut diserahkannya saat berkunjung ke Ponpes Al Fusha, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Selasa, sebagai ponpes terpadu yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan, sekaligus pendidikan formal.
     Ponpes Al Fusha Kedungwuni menyelenggarakan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dikelola Yayasan Fasihul Lisan dengan menawarkan tiga program keahlian, yakni tekni sepeda motor, tata busana, dan akuntansi.
     "Untuk pengembangan dan pelatihan santri, kami menilai butuh fasilitas yang terkait dengan akses informasi dna teknologi sehingga diberikanlah bantuan perangkat komputer untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan," katanya.
     Ponpes, diakuinya, telah lama menjadi perhatian BTN karena lewat pendidikan ponpes diharapkan bisa melahirkan generasi unggul yang menguasai teknologi informasi yang bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
     "Kami berharap para santri bisa memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi untuk berbagai kegiatan yang positif, produktif, dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat secara luas," kata Maryono.
     Sebelumnya, kata dia, BTN juga telah meluncurkan aplikasi teknologi finansial bernama "Mobile Apps Fintech Ponpes" yang ditujukan mendongkrak penghimpunan dana dan melayani kegiatan bisnis dalam jaringan untuk kalangan santri.
     Pada Safari Ramadhan tahun ini, BTN telah memberikan sejumlah bantuan sosial maupun santunan, yakni kepada anak yatim piatu, pemberian bingkisan Ramadhan bagi tenaga kerja informal yang mendukung operasional kantor BTN.
     Kemudian, kata dia, pemberian bantuan peningkatan sarana dan prasarana ponpes yang dilakukan di sejumlah lokasi dengan nilai yang totalnya mencapai hampir Rp1 miliar.
     "Seiring dengan perkembangan bisnis BTN, kegiatan CSR semakin diperluas. Apalagi, dengan hadirnya program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digalakkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," kata Maryono.
 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024