Pemalang (Antaranews Jateng) - Ratusan remaja yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Pemalang menonton bareng film berjudul "Anak Negeri" yang mengisahkan masa kecil Ganjar Pranowo.
Nonton bareng film "Anak Negeri" berlangsung di Lapangan Futsal Otaru Kelurahan Suramadu, Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, Kamis, dan dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo.
Berada di tengah-tengah penonton yang berjubel duduk lesehan, Calon Gubernur Jawa Tengah bernomor urut 1 mengucap terima kasih atas kesediaan masyarakat Kabupaten Pemalang menyaksikan sekelumit perjuangan masa kecilnya.
"Terima kasih sudah hadir nonton bareng film Anak Negeri, saya berharap film ini dapat menginspirasi generasi muda, sekaligus menularkan semangat terus berjuang dan pantang berhenti belajar," ujarnya.
Di sela jeda antarbagian film, Ganjar menggelar kuis dengan hadiah buku Anak Negeri yang disambut para penonton dengan antusias.
"Yang mau buku, 'ngacung' (tunjuk jari, red)," kata Ganjar.
Mengetahui tawaran dari Cagub yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen itu, para penonton serentak mengangkat jarinya masing-masing, namun Ganjar hanya menunjuk tiga orang untuk maju, salah satunya adalah Alfa, siswa kelas 5 Sekolah Dasar.
"Apa yang membuatmu terkesan dalam film itu?" tanya Ganjar.
"Ganjar kecil berani mengakui kesalahan dan bersedia menerima hukuman dari ayahnya," jawab Alfa.
Mendengat jawaban Alfa, Ganjar kemudian memberikan hadiah sebuah buku novel Anak Negeri itu serta tidak lupa membubuhkan tanda tangan di halaman pembuka.
Penonton lain yang berhak atas buku tersebut adalah Windy Irawati yang menilai film "Anak Negeri" sarat dengan muatan pendidikan dan sangat bagus ditonton semua kalangan, khususnya orang tua dan anak.
Sejumlah sineas muda Daerah Istimewa Yogyakarta memfilmkan masa kecil Ganjar Pranowo yang tertulis pada novel biografi berjudul "Anak Negeri".
"Film ini kami buat per 'chapter', total ada 10 'chapter' dan masing-masing mengisahkan dari masa kecil Pak Ganjar waktu SD di Tawangmangu, pindah ke Kutoarjo sampai lulus kuliah di Yogyakarta," kata Andika Prabhangkara selaku produser film Anak Negeri.
Nonton bareng film "Anak Negeri" berlangsung di Lapangan Futsal Otaru Kelurahan Suramadu, Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, Kamis, dan dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo.
Berada di tengah-tengah penonton yang berjubel duduk lesehan, Calon Gubernur Jawa Tengah bernomor urut 1 mengucap terima kasih atas kesediaan masyarakat Kabupaten Pemalang menyaksikan sekelumit perjuangan masa kecilnya.
"Terima kasih sudah hadir nonton bareng film Anak Negeri, saya berharap film ini dapat menginspirasi generasi muda, sekaligus menularkan semangat terus berjuang dan pantang berhenti belajar," ujarnya.
Di sela jeda antarbagian film, Ganjar menggelar kuis dengan hadiah buku Anak Negeri yang disambut para penonton dengan antusias.
"Yang mau buku, 'ngacung' (tunjuk jari, red)," kata Ganjar.
Mengetahui tawaran dari Cagub yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen itu, para penonton serentak mengangkat jarinya masing-masing, namun Ganjar hanya menunjuk tiga orang untuk maju, salah satunya adalah Alfa, siswa kelas 5 Sekolah Dasar.
"Apa yang membuatmu terkesan dalam film itu?" tanya Ganjar.
"Ganjar kecil berani mengakui kesalahan dan bersedia menerima hukuman dari ayahnya," jawab Alfa.
Mendengat jawaban Alfa, Ganjar kemudian memberikan hadiah sebuah buku novel Anak Negeri itu serta tidak lupa membubuhkan tanda tangan di halaman pembuka.
Penonton lain yang berhak atas buku tersebut adalah Windy Irawati yang menilai film "Anak Negeri" sarat dengan muatan pendidikan dan sangat bagus ditonton semua kalangan, khususnya orang tua dan anak.
Sejumlah sineas muda Daerah Istimewa Yogyakarta memfilmkan masa kecil Ganjar Pranowo yang tertulis pada novel biografi berjudul "Anak Negeri".
"Film ini kami buat per 'chapter', total ada 10 'chapter' dan masing-masing mengisahkan dari masa kecil Pak Ganjar waktu SD di Tawangmangu, pindah ke Kutoarjo sampai lulus kuliah di Yogyakarta," kata Andika Prabhangkara selaku produser film Anak Negeri.