Awas! ada 362 jenis bakteri yang sembunyi di celah-celah spon dapur

Senin, 30 April 2018 11:37 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Salah satu peralatan dapur, spons ternyata merupakan tempat bersembunyi ratusan bakteri, menurut sebuah studi dari Jerman. 

Dalam studi yang diterbitkan dalam Scientific Reports pada 2017 itu, peneliti menganalisis kuman spons dapur dan menemukan ada 362 jenis bakteri yang bersembunyi di celah-celah spons--mereka bersembunyi hingga 45 miliar per sentimeter persegi (sama dengan jumlah yang ditemukan dalam sampel kotoran manusia). 

Bila dihitung, maka ada hampir 5,5 triliun bakteri yang berdiam di sekitar benda yang kerap digunakan untuk membersihkan piring makan itu. 

Kendati begitu, peneliti memang tak menemukan bakteri jahat semisal E.colli di dalam spons. Namun tetap saja ada potensi bakteri yang ada dalam spons bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

"Ini satu hingga dua lipat lebih dari yang awalnya kami perkirakan," kata Markus Egert, profesor mikrobiologi di Furtwangen University, yang memimpin penelitian. 

Ketika Egert dan timnya memvisualisasikan bakteri di bawah mikroskop, mereka bahkan menemukan hal yang mengkhawatirkan. 

"Tidak ada yang pernah melihat bakteri berdiam di dalam spons. Satu masalah yang kita miliki dengan bakteri dan mikroba adalah kita tidak dapat melihatnya. Dan jika Anda tidak melihatnya, Anda tidak percaya mereka ada di sana," tutur dia. 

Lalu apa yang harus digunakan untuk mencuci piring

Gunakan sikat plastik atau silikon. Sikat cenderung tetap kering ketika tidak digunakan, dan benda ini tidak memiliki celah atau lubang-lubang sebanyak spons--yang menjadi sarang bakteri. 

"Anda bisa memposiskan sikat dalam keadaan berdiri atau menggantungnya agar tetap kering," kata Carolyn Forte, direktur suatu perusahaan peralatan rumah tangga dan laboratorium produk pembersih di New York City. 

"Jika ada yang menempel di sikat, Anda bisa melihatnya dan membilasnya. Benda ini juga mudah dibersihkan," imbuh dia seperti dilansir Time.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tidak ada lagi PLTU batu bara di negara G7 pada 2035

20 jam lalu

Gibran minta masyarakat lapor jika ada kasus judi online

22 April 2024 16:03 Wib

Calon mahasiswa baru wajib tahu, ada lebih dari 50 pilihan prodi di UMP

17 April 2024 9:53 Wib

Gibran sebut ada pembicaraan soal kemungkinan koalisi dengan PDIP

16 April 2024 14:11 Wib

Ada tiga ekor bayi harimau di Solo Safari

14 April 2024 7:24 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib