Temanggung, 24/4 (Antara) - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Temanggung, Jawa Tengah, "ngopi bareng" atau minum kopi bersama di Pendopo Pengayoman Temanggung..
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di Temanggung, Selasa, mengatakan masing-masing pasangan calon peserta pilkada harus sering bertemu untuk menjaga situasi kondusif untuk kedaiaman dan kesejukan Temanggung.
Terlihat dalam "coffee morning" tersebut pasangan calon nomor urut 1 Bambang Sukarno-Matoha, pasangan nomor urut 2 Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi, sedangkan pasangan nomor urut 3 hanya dihadiri calon bupati M. Al Khadziq.
Kegiatan ini juga dihadiri Forum Komunikasi Perangkat daerah, Forum Kerukunan Umat Beragama, Komisi Pemilihan Umum, dan Panwaskab Temanggung.
"Masing-masing pasangan calon duduk, makan, dan minum bersama. Mereka berbincang santai dan hangat. Ini menunjukkan kerukunan maka warga di bawah juga jangan sampai ada perpecahan dan konflik," katanya.
Ia mengatakan pasangan calon agar menyampaikan pemberitahuan pada kepolisian, KPU, dan Panwas jika akan menggelar kampanye atau kegiatan. HaL ini demi keamanan, selama perjalanan dan berlangsungnya acara.
Komisioner Panwaskab Temanggung Amien Setyo mengatakan panwas lebih menitikberatkan pada pencegahan pelanggaran kampanye sehingga getolkan pendekatan dan sosialisasi pada semua elemen masyarakat tentang apa yang boleh dan tidak boleh pada masa kampanye.
"Adanya pemberitahuan kegiatan kampanye menguntungkan pasangan calon juga yakni mereka dapat memasang alat peraga kampanye di sekitar lokasi dan agar tidak ada singgungan dengan pasangan calon lain," katanya.
Komisioner KPU Kabupaten Temanggung Agus Istanto mengatakan pencoblosan untuk pilkada tinggal sekitar 64 hari lagi namun perlu diakui kesan di masyarakat belum ada kampanye sebab memang aturan yang berbeda.
"Saat ini sudah 68 hari kampanye, tetapi rapat umum hanya 1 kali," katanya.
Tiga pasangan calon menyatakan kembali komitmen untuk mentaati semua aturan demi terwujudnya pilkada yang demokratis dan menjaga Temanggung tetap sejuk.
Calon bupati nomor urut 1 Bambang Sukarno mengatakan aturan apa pun tentang pilkada dan kesepakatan yang ada harus dijalankan oleh masing-masing pasangan calon.
"Kami selalu berusaha untuk mentaati apa pun keputusan. Ini demi kedamaian dan pilkada berjalan dengan demokratis," katanya.
Calon bupati nomor urut 2 Haryo Dewandono mengatakan momentum coffee morning sangat istimewa, karena mempertemukan semua pasangan calon, penyelenggara pemilu dan stakeholder.
"Kami semua sahabat sehingga akan selalu mentaati aturan agar tetap sejuk dan damai. SDemua pasangan calon bisa arahkan tim sukses agar taati aturan, dan tidak ada gesekan atau kesalahpahaman," katanya.
Calon bupati nomor urut III Al Khaziq mengatakan siap mengikuti aturan yang ada, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis seperti aturan adat istiadat di masyarakat.
"Kami tentu juga akan taati aturan yang ada," katanya.
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di Temanggung, Selasa, mengatakan masing-masing pasangan calon peserta pilkada harus sering bertemu untuk menjaga situasi kondusif untuk kedaiaman dan kesejukan Temanggung.
Terlihat dalam "coffee morning" tersebut pasangan calon nomor urut 1 Bambang Sukarno-Matoha, pasangan nomor urut 2 Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi, sedangkan pasangan nomor urut 3 hanya dihadiri calon bupati M. Al Khadziq.
Kegiatan ini juga dihadiri Forum Komunikasi Perangkat daerah, Forum Kerukunan Umat Beragama, Komisi Pemilihan Umum, dan Panwaskab Temanggung.
"Masing-masing pasangan calon duduk, makan, dan minum bersama. Mereka berbincang santai dan hangat. Ini menunjukkan kerukunan maka warga di bawah juga jangan sampai ada perpecahan dan konflik," katanya.
Ia mengatakan pasangan calon agar menyampaikan pemberitahuan pada kepolisian, KPU, dan Panwas jika akan menggelar kampanye atau kegiatan. HaL ini demi keamanan, selama perjalanan dan berlangsungnya acara.
Komisioner Panwaskab Temanggung Amien Setyo mengatakan panwas lebih menitikberatkan pada pencegahan pelanggaran kampanye sehingga getolkan pendekatan dan sosialisasi pada semua elemen masyarakat tentang apa yang boleh dan tidak boleh pada masa kampanye.
"Adanya pemberitahuan kegiatan kampanye menguntungkan pasangan calon juga yakni mereka dapat memasang alat peraga kampanye di sekitar lokasi dan agar tidak ada singgungan dengan pasangan calon lain," katanya.
Komisioner KPU Kabupaten Temanggung Agus Istanto mengatakan pencoblosan untuk pilkada tinggal sekitar 64 hari lagi namun perlu diakui kesan di masyarakat belum ada kampanye sebab memang aturan yang berbeda.
"Saat ini sudah 68 hari kampanye, tetapi rapat umum hanya 1 kali," katanya.
Tiga pasangan calon menyatakan kembali komitmen untuk mentaati semua aturan demi terwujudnya pilkada yang demokratis dan menjaga Temanggung tetap sejuk.
Calon bupati nomor urut 1 Bambang Sukarno mengatakan aturan apa pun tentang pilkada dan kesepakatan yang ada harus dijalankan oleh masing-masing pasangan calon.
"Kami selalu berusaha untuk mentaati apa pun keputusan. Ini demi kedamaian dan pilkada berjalan dengan demokratis," katanya.
Calon bupati nomor urut 2 Haryo Dewandono mengatakan momentum coffee morning sangat istimewa, karena mempertemukan semua pasangan calon, penyelenggara pemilu dan stakeholder.
"Kami semua sahabat sehingga akan selalu mentaati aturan agar tetap sejuk dan damai. SDemua pasangan calon bisa arahkan tim sukses agar taati aturan, dan tidak ada gesekan atau kesalahpahaman," katanya.
Calon bupati nomor urut III Al Khaziq mengatakan siap mengikuti aturan yang ada, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis seperti aturan adat istiadat di masyarakat.
"Kami tentu juga akan taati aturan yang ada," katanya.