London (Antaranews Jateng) - Victor Moses mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-69 untuk Chelsea dan membawa pasukan Antonio Conte menang 2-1 atas Burnley di Turf Moor di ajang Liga Inggris pada Kamis, serta memangkas jarak dengan tim peringkat keempat Tottenham Hotspur.
Chelsea tertinggal lima poin dari Spurs dengan empat pertandingan tersisa, namun kemenangan ini menjaga harapan tipis mereka untuk berjuang merebut tiket Liga Champions.
"Ini tidak akan mudah karena terdapat selisih lima poin dengan Tottenham dan pada masa lalu kami menyia-nyiakan peluang-peluang bagus untuk terus menempel mereka," kata Conte.
"Sekarang satu-satunya cara adalah untuk berusaha mendapatkan tiga poin pada setiap pertandingan sejak sekarang sampai akhir, yang tidak akan mudah karena kami bermain melawan tim-tim yang berjuang menghindari degradasi. Namun kami harus berusaha dan malam ini saya melihat semangat yang hebat," tambah pria Italia itu.
Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui gol bunuh diri Kevin Long, setelah para pemain Burnley berusaha untuk menyapu umpan silang Moses yang berakhir dengan bola masuk ke gawang mereka sendiri.
Klub London itu mengendalikan permainan, mengefektifkan dua penyerang mereka yakni Alvaro Morata dan Olivier Giroud setelah Conte memilih untuk memainkan mereka sejak awal, di mana Eden Hazard dibangku cadangkan menjelang pertandingan semifinal Piala FA melawan Southampton yang akan dimainkan pada Minggu.
Chelsea semestinya dapat menggandakan keunggulan mereka setelah turun minum ketika Morata menggebrak namun tembakannya melebar ketika ia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Burnley Nick Pope.
Burnley justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-64, ketika Johann Berg Gudmundsson bergerak memotong dari kanan dan sepakan mendatarnya mengenai rekan setimnya Ashley Barnes dan mengecoh kiper Thibaut Courtois.
Namun Si Biru merespon dengan sempurna lima menit kemudian ketika umpan silang kiriman Emerson dari sisi kiri tertuju kepada Emerson, dan ia menggunakan waktunya dengan baik sebelum menaklukkan Nick Pope.
Kekalahan ini mengakhiri laju lima kemenangan beruntun Burnley, namun pasukan Sean Dyche masih menghuni peringkat ketujuh di klasemen dan berpeluang untuk lolos ke Liga Europa musim depan.
Namun Dyche mengatakan timnya telah memperlihatkan celah yang ada antara enam tim teratas dan tim asuhannya.
"Kami harus bergerak maju di jalan yang panjang namun masih ada celah antara klkub-klub teratas dan kami sendiri, tanpa keraguan sama sekali," tuturnya.
"Itulah realita di mana kami berada. Kami melakukan hal yang fantastis namun masih ada selisih di depan tim-tim seperti kami dan banyak tim lain," tambahnya, memuji cara bermain timnya di pertandingan ini setelah kemasukan terlebih dahulu.
Chelsea tertinggal lima poin dari Spurs dengan empat pertandingan tersisa, namun kemenangan ini menjaga harapan tipis mereka untuk berjuang merebut tiket Liga Champions.
"Ini tidak akan mudah karena terdapat selisih lima poin dengan Tottenham dan pada masa lalu kami menyia-nyiakan peluang-peluang bagus untuk terus menempel mereka," kata Conte.
"Sekarang satu-satunya cara adalah untuk berusaha mendapatkan tiga poin pada setiap pertandingan sejak sekarang sampai akhir, yang tidak akan mudah karena kami bermain melawan tim-tim yang berjuang menghindari degradasi. Namun kami harus berusaha dan malam ini saya melihat semangat yang hebat," tambah pria Italia itu.
Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui gol bunuh diri Kevin Long, setelah para pemain Burnley berusaha untuk menyapu umpan silang Moses yang berakhir dengan bola masuk ke gawang mereka sendiri.
Klub London itu mengendalikan permainan, mengefektifkan dua penyerang mereka yakni Alvaro Morata dan Olivier Giroud setelah Conte memilih untuk memainkan mereka sejak awal, di mana Eden Hazard dibangku cadangkan menjelang pertandingan semifinal Piala FA melawan Southampton yang akan dimainkan pada Minggu.
Chelsea semestinya dapat menggandakan keunggulan mereka setelah turun minum ketika Morata menggebrak namun tembakannya melebar ketika ia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Burnley Nick Pope.
Burnley justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-64, ketika Johann Berg Gudmundsson bergerak memotong dari kanan dan sepakan mendatarnya mengenai rekan setimnya Ashley Barnes dan mengecoh kiper Thibaut Courtois.
Namun Si Biru merespon dengan sempurna lima menit kemudian ketika umpan silang kiriman Emerson dari sisi kiri tertuju kepada Emerson, dan ia menggunakan waktunya dengan baik sebelum menaklukkan Nick Pope.
Kekalahan ini mengakhiri laju lima kemenangan beruntun Burnley, namun pasukan Sean Dyche masih menghuni peringkat ketujuh di klasemen dan berpeluang untuk lolos ke Liga Europa musim depan.
Namun Dyche mengatakan timnya telah memperlihatkan celah yang ada antara enam tim teratas dan tim asuhannya.
"Kami harus bergerak maju di jalan yang panjang namun masih ada celah antara klkub-klub teratas dan kami sendiri, tanpa keraguan sama sekali," tuturnya.
"Itulah realita di mana kami berada. Kami melakukan hal yang fantastis namun masih ada selisih di depan tim-tim seperti kami dan banyak tim lain," tambahnya, memuji cara bermain timnya di pertandingan ini setelah kemasukan terlebih dahulu.