Semarang (Antaranews Jateng) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa kali memuji sosok Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy (Gus Romi) saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Lahir Ke-45 PPP.
"Saya lihat fotonya Pak Romi ada di mana-mana. Pak Romi yang berpeci hitam tampak ganteng, Pak Romi yang berpeci putihpun juga tampak ganteng, memang sudah dari sananya sudah ganteng," kata Presiden Jokowi di Semarang, Sabtu.
Di hadapan para alim ulama dan kader PPP yang hadir di Gedung UTC Kota Semarang, Jawa Tengah, Presiden Jokowi juga mengaku hampir setiap minggu bertemu dengan Gus Romi.
"Pak Romi hampir tiap minggu bertemu dengan saya, diskusi masalah partai, diskusi masalah cawapres, diskusi masalah partai mana yang akan bergabung ke koalisi. Sering sekali (bertemu, red.), kalau Pak Romi sering membocorkan ke media, yang tanggung jawab Pak Romi," ujar Presiden yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Presiden Jokowi menilai sebagai partai politik berbasis Islam yang sudah berusia 45 tahun, PPP telah berkontribusi secara signifikan dalam membangun peradaban politik di Indonesia.
Selain itu, PPP juga menjadi penampung aspirasi umat Islam dan menjaga perpolitikan Indonesia santun serta beradab.
"Kiprah pemimpin dan kader PPP bisa menjadi teladan masyarakat dalam berpolitik," kata Presiden.
Sebelum mengakhiri pidato sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi acara Peringatan Hari Lahir Ke-44 PPP yang dirangkai dengan Munas Alim Ulama PPP karena dinilai merupakan langkah yang bagus bagi peradaban Indonesia.
"Saya lihat fotonya Pak Romi ada di mana-mana. Pak Romi yang berpeci hitam tampak ganteng, Pak Romi yang berpeci putihpun juga tampak ganteng, memang sudah dari sananya sudah ganteng," kata Presiden Jokowi di Semarang, Sabtu.
Di hadapan para alim ulama dan kader PPP yang hadir di Gedung UTC Kota Semarang, Jawa Tengah, Presiden Jokowi juga mengaku hampir setiap minggu bertemu dengan Gus Romi.
"Pak Romi hampir tiap minggu bertemu dengan saya, diskusi masalah partai, diskusi masalah cawapres, diskusi masalah partai mana yang akan bergabung ke koalisi. Sering sekali (bertemu, red.), kalau Pak Romi sering membocorkan ke media, yang tanggung jawab Pak Romi," ujar Presiden yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Presiden Jokowi menilai sebagai partai politik berbasis Islam yang sudah berusia 45 tahun, PPP telah berkontribusi secara signifikan dalam membangun peradaban politik di Indonesia.
Selain itu, PPP juga menjadi penampung aspirasi umat Islam dan menjaga perpolitikan Indonesia santun serta beradab.
"Kiprah pemimpin dan kader PPP bisa menjadi teladan masyarakat dalam berpolitik," kata Presiden.
Sebelum mengakhiri pidato sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi acara Peringatan Hari Lahir Ke-44 PPP yang dirangkai dengan Munas Alim Ulama PPP karena dinilai merupakan langkah yang bagus bagi peradaban Indonesia.